Dengan pulihnya pariwisata internasional, Biro Pariwisata Pemerintah Kota Kaohsiung juga secara aktif memperluas pasar pariwisata Muslim, dan mengadakan "briefing sertifikasi konseling akomodasi ramah Muslim", dan secara khusus mengundang Sekretaris Jenderal Asosiasi Muslim China untuk berbagi dengan lebih dari 20 operator hotel tentang layanan Budaya Muslim dan pengetahuan profesional diharapkan dapat meningkatkan lingkungan layanan yang ramah bagi umat muslim.
Menurut direktur Biro Pariwisata Pemerintah Kota Kaohsiung, menurut Indeks Pariwisata Muslim Global 2023, Taiwan telah memenangkan peringkat ketiga dalam proyek "Destinasi Wisata Ramah Muslim", dan 18 operator telah memperoleh lebih dari 24 sertifikasi muslim.
Selain itu, sekitar 530.000 wisatawan dari Malaysia mengunjungi Taiwan setiap tahun, dan lebih dari 70.000 dari mereka mengunjungi Kaohsiung tahun lalu.
Rombongan turis muslim kebanyakan adalah wisata keluarga.
(Sumber foto : Asosiasi Pengembangan Pariwisata Muslim Taiwan)
Selain kagum dengan pulau Cijin, para anggota rombongan muslim juga terkesan dengan antusiasme masyarakat Kaohsiung.
Para operator hotel yang mengikuti pembekalan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Biro Pariwisata yang telah menyelenggarakan acara tersebut, yang memungkinkan industri perhotelan untuk lebih memahami kebutuhan wisatawan Muslim, termasuk jadwal sholat dan petunjuk arah, sehingga mereka dapat menerima umat Muslim dengan lebih baik.
Artikel lainnya : Asosiasi Sekolah Menengah Kejuruan Indonesia Mengutus Delegasi Untuk Berkunjung ke Taiwan