【Berita Global untuk Penduduk Baru】Akhir-akhir ini situasi pandemi telah melambat, Pusat Komando Epidemi Pusat mengumumkan dine-in di pasar tradisional dan pasar malam dapat secara bersyarat dilonggarkan. Kementerian Perekonomian menekankan bahwa prasyarat pembukaan tetap harus mementingkan pencegahan pandemi, oleh karena itu "Pedoman Rekomendasi Tindakan Penanggulangan Pandemi Pasar Tradisional dan Pasar Malam" (傳統市場與夜市防疫指引) dirumuskan, dan Wakil Menteri Pemerintahan (政務次長) Chen Zheng-qi (陳正祺) mengumumkan kepada masyarakat tentang "Pedoman Pencegahan Pandemi Pasar Tradisional dan Pasar Malam" (傳統市場與夜市防疫指引), dan memperkenalkannya dengan bahasa Mandarin, Inggris, Indonesia, Vietnam, dan Thailand untuk membantu penduduk baru di Taiwan memahami peraturan pencegahan pandemi.
Kementerian Perekonomian membantu penduduk baru untuk memahami peraturan pencegahan pandemi Taiwan. Sumber: Diambil dari Galeri Pixabay
Menurut Kementerian Perekonomian, peraturan utama untuk pembukaan pasar tradisional dan pasar malam bersyarat meliputi: larangan kegiatan mencicipi dan larangan makan sambil berjalan di pasar dan pasar malam, mendorong pemesanan untuk dibawa pulang atau pengiriman; tempat makan yang dimasak harus dilengkapi dengan papan pembatas, dan area warung (kursi bar) dilarang untuk makan, semua meja dan kursi selain menggunakan papan pembatas harus juga duduk selang seling. Meja yang berbeda harus dijaga pada jarak 1,5 meter, dan harus menggunakan makanan set pribadi, tidak boleh makan bersama, dan pelanggan tidak diperbolehkan mengambil makanan sendiri, pengambilan harus dilayani oleh staf kerja.
Masyarakat diingatkan "langkah-langkah pengendalian arus orang" (人流管制措施) di pasar dan pasar malam masih menjadi fokus dari peraturan pencegahan pandemi, termasuk pembentukan kontrol di jalan masuk dan keluar, penerapan sistem pendataan nama, dan jika jumlah orang melebihi kapasitas penghentian sementara untuk masuk harus dilakukan, dan orang dan kendaraan harus dipisahkan, warung di tengah jalan dilarang dan disarankan untuk memasang tanda atau menempelkan pita perekat di depan warung untuk membatasi jumlah orang yang mengantre, sehingga bisa menjaga jarak sosial, dan membatasi waktu konsumsi.
Vendor pasar malam yang menggunakan pembayaran seluler, dapat mengajukan subsidi dari Kementerian Perekonomian. Sumber: Diambil dari Kementerian Perekonomian
Selain itu, seiring dengan melambatnya pandemi, pemerintah telah meluncurkan kupon stimulus lima kali lipat. Untuk membantu vendor lokal memperjuangkan gelombang peluang bisnis ini, Kantor Pusat Kementerian Perekonomian (經濟部中部辦公室) menyubsidi 1.800 NTD untuk setiap vendor dalam pasar tradisional dan pasar malam bagi yang menggunakan pembayaran seluler. Selain itu, subsidi mulai dari 2.000 hingga 10.000 NTD juga akan diberikan kepada asosiasi pasar dan komite manajemen untuk mendorong berbagai vendor menggunakan pembayaran seluler.