Menurut berita 4wayvoice, banyak dari 700.000 pekerja migran asing Taiwan bekerja di pabrik manufaktur seperti industri 3k. Mereka biasanya berada di lingkungan kerja yang relatif berisiko tinggi dan lebih mungkin dikirim oleh majikan untuk mengoperasikan peralatan besar. Insiden seperti kecelakaan kerja tidak jarang terjadi. Untuk memperkuat promosi pelatihan keselamatan kerja dan perlindungan hak dan kepentingan terkait, Kementerian Tenaga Kerja telah menyiapkan “Platform Pembelajaran Digital Keselamatan dan Kesehatan Kerja” dan meluncurkan kursus pendidikan dan pelatihan di tempat kerja dalam berbagai bahasa untuk mendorong pekerja migran dapat secara aktif menggunakan sumber daya yang relevan.
Baca juga: Situasi Pandemi Mereda, Pengunjung Bioskop Kembali Diizinkan Duduk Bersisian
Pekerja migran belajar secara online dan di saat yang sama bisa mengikuti undian. Sumber: Kementerian Tenaga Kerja
Serangkaian kursus online “Platform Pembelajaran Digital Keselamatan dan Kesehatan Kerja” Kementerian Tenaga Kerja mempromosikan pencegahan bahaya kerja umum di industri manufaktur untuk pekerja migran, termasuk pencegahan bahaya listrik, pencegahan bahaya kimia, pencegahan bahaya terperangkap, pencegahan bahaya ruang terbatas , dan pencegahan bahaya jatuh dan berguling, pelabelan bahan kimia berbahaya dan aturan pendidikan umum, dll, dan mencari pembicara akan pencegahan bahaya di bidang terkait untuk menjelaskannya sekitar satu jam setiap seminar.
Kementerian Tenaga Kerja mendorong kursus pendidikan bencana kerja multibahasa, pekerja migran berbondong-bondong mendaftar kelas. Sumber: Situs web Kementerian Tenaga Kerja
Selain bahasa Mandarin dan Taiwan, kursus juga tersedia dalam 4 bahasa termasuk Inggris, Indonesia, Vietnam dan Thailand, agar pekerja migran dapat memahami perangkat perlindungan peralatan, perangkat keselamatan dan tindakan perlindungan lainnya, bagian pekerjaan yang harus diperhatikan, dan sikap tanggap darurat, serta tindakan setelah kecelakaan, dll. Dengan ini memperkuat kemampuan perlindungan diri para pekerja migran. Namun, karena platform ini dalam tahap awal konstruksi dan pengujian, tampilan pengoperasian saat ini hanya tersedia dalam bahasa Mandarin dan Inggris. Jika pekerja migran memiliki masalah terkait dengan pengoperasian sistem, mereka dapat meminta lembaga untuk membantu menghubungi personel layanan lokal.
Untuk mendorong lebih banyak pekerja migran untuk aktif menggunakan platform ini, Kementerian Tenaga Kerja meluncurkan undian pembelajaran online. Dari 17 September hingga 12 November, semua pekerja migran yang mendaftarkan akun di “Smart Cloud Riwayat Keselamatan dan Kesehatan Pekerja” dan pergi ke “Platform Pembelajaran Digital Keselamatan dan Kesehatan Kerja” maka akan memenuhi syarat untuk undian setelah menyelesaikan satu kursus dan tes. Kementerian Tenaga Kerja juga telah mengeluarkan kartu grafis dalam empat bahasa untuk mempromosikan sumber daya kursus ini kepada pekerja migran, sekaligus menyerukan kepada semua institusi untuk mendorong pekerja migran untuk berpartisipasi dan berkontribusi pada keselamatan kerja bersama.