[Berita Global untuk Penduduk Baru] Baru-baru ini diadakan, "Pembukaan Global Corporate Sustainability Forum ke-4 tahun 2021 dan Upacara Penghargaan GCSA dan TCSA". Wakil Presiden Lai Qingde(賴清德) menghadiri acara tersebut dan mengesahkan kontribusi perusahaan terhadap implementasi pembangunan berkelanjutan. Menantikan kerjasama semua orang di masa depan untuk membantu Taiwan agar berjalan lancar dalam perubahan transisi energi, mencapai tujuan 2050 karbon netral.
Tema forum tahun ini adalah "Menuju Masa Depan Emisi Net-Zero". Pada saat yang sama memberikan penghargaan, "Global Corporate Sustainability Award (GCSA)" dan "Taiwan Corporate Sustainability Award (TCSA)", kepada perushaan yang fokus pada EPS (earning per share/pendapatan per saham), juga dapat menerapkan ESG (Environmental, Social and Corporate Governance/Lingkungan, Sosial, Tata Kelola). Selain itu, nilai total output dari perusahaan yang berpartisipasi menyumbang lebih dari 50% dari PDB Taiwan, dan juga menyampaikan kepada dunia bahwa perusahaan Taiwan harus bersatu.
Wakil Presiden Lai Qingde (賴清德) menghadiri upacara tersebut dan menyampaikan pidato. (Sumber: Kantor Staf Presiden)
Wakil Presiden Lai Qingde (賴清德) menunjukkan bahwa "Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa 2021 Ke-26" (UNFCCC COP26) telah menyelesaikan pertemuan selama dua minggu. Selain pembahasan pertama tentang pengurangan pembangkit listrik tenaga batu bara, juga meminta setiap negara pada akhir 2022, untuk memperkuat "Target pengurangan emisi 2030." Selain itu, juga merupakan kecenderungan yang jelas seluruh negara untuk menerapkan pajak karbon dalam menanggapi perubahan iklim di masa depan.
Pada tahun 2016, Taiwan mendorong gerakan transisi energi dari "penghijauan, peningkatan gas, pengurangan batu bara, non-nuklir" dan aspek lainnya. Ini bertepatan dengan Hari Bumi (Earth Day). Presiden Tsai Ing-wen (蔡英文) juga mengatakan bahwa "Target Nol Emisi tahun 2050 adalah tujuannya seluruh dunia, yang juga merupakan tujuan Taiwan!"