Pada 21 Maret, ada 10 kasus cacar monyet lokal di Taiwan, dan jalur utama penularannya adalah kontak seksual. Beberapa hari yang lalu, Akademi Dermatologi memutuskan untuk mengadakan seminar darurat pada 31 Maret untuk membahas penanggulangan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan juga baru-baru ini membuka janji temu untuk vaksinasi cacar monyet tahap pertama
Artikel Lainnya : Kementerian Kesehatan Mendorong WNA Yang Bekerja di Taiwan Untuk Rutin Melakukan Pemeriksaan HIV
Diameter vesikel cacar monyet sekitar 1 cm atau lebih.
Sumber foto : Situs Web WHO
Pada pertengahan tahun lalu, wabah cacar monyet yang parah telah terjadi di Eropa dan Amerika Serikat, baru pada 1 Maret tahun ini kasus lokal pertama dilaporkan di Taiwan. Karena masa inkubasi cacar monyet adalah 5 hingga 21 hari, anggota asosiasi medis dermatologi telah memperingatkan bahwa kasus cacar monyet lokal dapat meningkat secara signifikan dalam satu bulan, dan April mungkin merupakan periode peningkatan yang cepat.
Zheng Yubin, dokter jaga di Pusat Transplantasi Dermatologi Rumah Sakit Umum Cathay, mengatakan bahwa setelah masa inkubasi cacar monyet, gejala seperti demam, menggigil, dan melepuh akan muncul, dan perhatian khusus harus diberikan karena sudah menular.
Zheng Yubin menyebutkan bahwa gejala cacar monyet sangat mirip dengan cacar air, tidak seperti cacar air, ruam cacar monyet pertama kali tumbuh dari wajah, kemudian ke anggota badan, dan terakhir ke badan. Di sisi lain, lepuhan cacar monyet relatif kasar, dengan diameter rata-rata lebih dari 1 cm.
Artikel Lainnya : Peringanan Hukuman Bagi WNA Yang Telah Tinggal Melebihi Batas Masa Izin Tinggal
Proses registrasi vaksin tahap pertama.
Sumber foto : CDC
Luo Yijun, wakil direktur CDC Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, mengatakan bahwa untuk tahap pertama janji vaksinasi cacar monyet, kecuali Taipei dan New Taipei, tingkat janji temu di empat kota lainnya kurang dari 10%. Saat ini, janji temu tahap pertama sudah penuh, dan tindak lanjut akan tergantung pada situasi vaksinasi yang sebenarnya. Jika ada keseimbangan, janji temu putaran kedua akan dibuka setelah evaluasi. Pada tahap ini baru enam kota yang dibuka, ke depan diharapkan ke-22 kabupaten dan kota tersebut setidaknya memiliki satu stasiun vaksinasi.
CDC juga mengingatkan bahwa mereka yang "memiliki perilaku seksual berisiko tinggi dalam enam bulan terakhir", seperti pasien penyakit kelamin, banyak pasangan seksual, dan penyedia layanan perdagangan seks, semuanya disarankan untuk menerima vaksin cacar monyet.
