Kereta layanan bergerak dari stasiun layanan Departemen Imigrasi Kota Taichung memasuki kampus Tunghai untuk berpartisipasi dalam upacara pembukaan Pekan Internasional Universitas Tunghai 2023, dan mendirikan stan konsultasi hukum dan publisitas untuk membahas undang-undang dan peraturan yang relevan mengenai pelajar internasional di Taiwan dan membantu siswa memahami hak tinggal mereka di Taiwan.
Pekan Internasional Universitas Tunghai tahunan diadakan dengan megah di Oberlin Plaza dari tanggal 25 hingga 26 April. Terdapat makanan eksotis dan area multikultural di lokasi. Terdapat mahasiswa dari Malaysia, Hong Kong, Makau, Jepang, Indonesia, Vietnam, Belize, dan negara lainnya. Para mahasiswa menyiapkan makanan lezat dan memperkenalkan budaya dari kampung halaman mereka. Sehubungan dengan Pekan Internasional, rekan-rekan dari Departemen Imigrasi mensosialisasikan tindakan pencegahan umum yang harus diperhatikan oleh siswa dari Cina, Hong Kong, Makau, dan orang asing yang tinggal di Taiwan, melalui tebak kuis.
Artikel Lainnya : Program Menyerahkan Diri Bagi Imigran Ilegal Akan Berlangsung Hingga Akhir Juni Tahun Ini
Kolega Departemen Imigrasi membantu mahasiswa asing memahami hak tinggal mereka di Taiwan.
(Sumber foto : Departemen Imigrasi Taichung)
Sejauh ini, pelajar yang membuat ARC baru, pergantian data, dan perpanjang ARC bisa melakukan pendaftaran dan pembayaran melalui online. Departemen Imigrasi juga mengingatkan para pelajar apabila ingin memperpanjang masa berlaku ARC, harus mendaftar dan membayar dalam waktu 30 hari sebelum masa berlaku habis. Apabila mengganti alamat, harus mengganti data melalui sistem online dalam waktu 15 hari setelah pindah alamat, dan memasukkan nomor telepin atau email di sistem tersebut. Kemudian langkah terakhir yaitu mengembalikan kartu ARC lama ke kantor imigrasi.
Artikel Lainnya : Hari Raya Idul Fitri Umat Muslim, Mengundang Semua Orang ke Daan Forest Park Untuk Merayakan Hari Raya Idul Fitri
Kolega Departemen Imigrasi dan mahasiswa luar negeri bersama-sama mempromosikan program penyerahan diri mandiri bagi WNA yang overstay.
(Sumber foto : Departemen Imigrasi Taichung)
Direktur Stasiun Layanan Departemen Imigrasi No. 1 Kota Taichung, mengatakan bahwa memiliki izin tinggal yang legal di Taiwan akan membuat kehidupan pelajar selama di Taiwan menjadi lebih tenang.
Departemen Imigrasi saat ini sedang mempromosikan program penyerahan diri bagi WNA yang overstay di Taiwan. Sebelum 30 Juni, apabila WNA yang overstay melakukan penyerahan diri, akan diberikan keringanan hukuman seperti, bebas dari penahanan, hanya membayar denda minimum sebesar NT$ 2.000, dan bebas dari masa cekal untuk kembali lagi ke Taiwan.
Selain itu, jika siswa menghadapi masalah di Taiwan, mereka dapat menghubungi "Hotline Layanan Konsultasi WNA yang Tinggal di Taiwan : 1990". Berharap pelajar dari luar negeri dapat menikmati kehidupan di Taiwan dengan tenang.
