Setiap perayaan, kerinduan terhadap keluarga akan semakin menguat, Stasiun Layanan Kota Taoyuan Tim Urusan Distrik Utara dari Departemen Imigrasi (移民署北區事務大隊桃園市服務站) demi membantu penduduk baru beradaptasi dengan rumah baru mereka di Taiwan dan memungkinkan para peserta untuk menghargai multikulturalisme dan memahami kebijakan pemerintah saat ini, akhir-akhir ini mengadakan pendidikan terhadap keluarga penduduk baru dan kursus hukum. Dalam kursus tersebut mengundang seorang penduduk baru dari Indonesia yaitu Ibu Chen Baomei (陳寶妹) sebagai instruktur untuk berbagi tentang pengalamannya datang ke Taiwan kepada teman-teman penduduk baru dan orang-orang dalam negeri, serta memperkenalkan penduduk lokal Indonesia akan makan nasi kunyit selama festival atau jamuan pernikahan. Di bawah kepemimpinan instruktur peserta membuat makanan khas Indonesia seperti sate, telur goreng, kentang dan serai, daun lemon, daun pandan dan sebagainya.
Direktur Stasiun Layanan Kota Taoyuan Huang Yinggui (kiri depan 2) dan penduduk baru membuat nasi kunyit. Sumber: Diambil dari Stasiun Layanan Kota Taoyuan
Chen Baomei mengatakan nasi kunyit Indonesia hanya akan disiapkan untuk festival besar seperti Tahun Baru, ulang tahun, pernikahan, dan perayaan berbagai festival. Nasi kunyit terbuat dari warna kuning yang memiliki makna keberuntungan dan dibuat menjadi bentuk piramida tinggi, yang melambangkan berdoa untuk mendapatkan berkah dari para dewa dan semuanya dapat berjalan dengan lancar. Seperti halnya Taiwan saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan seperti pandemi Covid-19, virus demam babi Afrika dan pemulihan ekonomi, masyarakat semuanya perlu memakai masker untuk mencegah pandemi, sering cuci tangan, menolak membeli produk daging babi atau daging yang tidak diketahui asalnya, serta bekerja sama dengan pemerintah meluncurkan kupon stimulus lima kali lipat untuk merevitalisasi ekonomi Taiwan. Berharap melalui nasi kunyit, para dewa akan memberkati Taiwan dan mari kita bekerja sama untuk membangun pulau yang indah ini.
Penerjemah Departemen Imigrasi mempromosikan pencegahan virus demam babi Afrika dalam bahasa ibu mereka. Sumber: Diambil dari Stasiun Layanan Kota Taoyuan
Direktur Stasiun Layanan Kota Taoyuan Tim Urusan Distrik Utara dari Departemen Imigrasi (移民署北區事務大隊桃園市服務站) Huang Yinggui (黃英貴) mengatakan melalui penerjemah bahasa ibu bahwa nasi kunyit memiliki arti bulan purnama yang melambangkan perkumpulan antar keluarga. Sambil menikmati nasi kunyit masakan asing, juga harus membantu Taiwan dalam pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 dan virus demam babi ilegal. Selain mematuhi peraturan anti-pandemi yang berkaitan, juga harus menolak membeli daging babi yang tidak diketahui asalnya atau mengirim produk daging (termasuk bakcang, kue bulan , keripik daging, dan makanan kaleng) dari luar negeri ke Taiwan. Jika menerima daging yang tidak diketahui asalnya jangan buang ke tong sampah sisa makanan, silakan buang ke truk sampah atau laporkan ke Biro Pencegahan dan Karantina Penyakit Hewan dan Tumbuhan (動植物防疫檢疫局). Selain itu, pemerintah akan meluncurkan kupon stimulus lima kali lipat untuk revitalisasi ekonomi, selain warga negara Taiwan dapat menerima kupon tersebut, pasangan asing warga negara Taiwan, pasangan orang Cina, Hong Kong dan Makau yang memegang izin tinggal yang masih berlaku, atau orang asing yang memiliki izin tinggal tetap, atau keluarga dari staf misi diplomatik yang ditempatkan di Taiwan yang memiliki surat keterangan diri yang berlaku, semuanya dapat menerima kupon stimulus lima kali lipat. Ada penerimaannya ada 2 cara yaitu penerimaan kertas dan digital, kupon lima kali lipat digital akan diikat pada 22 September, dan kupon lima kali lipat kertas dapat dipesan pada 25 September. Jika memiliki pertanyaan tentang kupon stimulus lima kali lipat, dapat menghubungi hotline konsultasi 1988 atau mengunjungi situs web resmi Kupon Stimulus Lima Kali untuk mengajukan pertanyaan.