Untuk membantu penduduk imigran baru dan anak-anak mereka mewujudkan impian mereka, Ditjen Imigrasi Nasional telah menyelenggarakan 10 sesi "Proyek Pembangunan Mimpi untuk Penduduk Imigran Baru dan Anak-Anak Mereka," menyediakan beasiswa untuk membantu banyak penduduk imigran baru dalam mewujudkan impian mereka. Untuk meningkatkan kemampuan imigran baru dalam menulis proposal, Stasiun Layanan Taoyuan dari Brigade Urusan Distrik Utara Imigrasi Nasional baru-baru ini mengadakan "Lokakarya Pembangunan Mimpi," mengundang pemenang Proyek Pembangunan Mimpi ke-7 dan ke-10, Ms. Chua Choy-ping (dari Malaysia) dan Ms. Gan Hui-kheng, untuk berbagi pengalaman dan tips menulis proposal, membantu peserta semakin dekat dengan impian mereka.
Ms. Chua Choy-ping mendorong peserta untuk mulai berpikir dari impian masa kecil mereka dan memperkenalkan cara menetapkan tujuan proyek, mengeksekusi konten, dan membangun tim proyek. Dia menekankan bahwa semakin banyak anggota tim, semakin besar kekuatannya, dan mereka dapat mendiskusikan dan memecahkan masalah bersama. Ms. Gan Hui-kheng mengingatkan peserta bahwa pelaksanaan proyek harus dilakukan langkah demi langkah, dan meskipun rencana dapat mengalami perubahan, jangan pernah melupakan niat awal dan dapat mencari bantuan dari anggota tim untuk mengatasi kesulitan bersama. Ms. Chua Choy Ping mendorong peserta untuk memikirkan impian mereka dan berbagi pengalaman serta tips menulis proposal (Gambar / Sumber: Stasiun Layanan Imigrasi Taoyuan)
Setelah mendengarkan pembicara, peserta dengan antusias naik ke panggung untuk berbagi ide awal proyek impian mereka. Ms. Do Kim-hoan, seorang penduduk imigran baru dari Vietnam, berencana untuk berpartisipasi dalam "Kelompok Perlindungan Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan." Dia berharap dapat mengatasi masalah lingkungan di belakang stasiun kereta Taoyuan. Area ini dipenuhi dengan toko-toko dan wisatawan, tetapi kantong kemasan makanan, kotak kertas, dan botol minuman sering dibuang sembarangan, menyebabkan polusi lingkungan. Mimpinya adalah memimpin penduduk imigran baru dan teman-teman pekerja migran untuk membersihkan area tersebut, meningkatkan kesadaran lingkungan di antara pemilik toko dan wisatawan, dan mengubah botol PET yang dikumpulkan menjadi alat yang dapat digunakan kembali.
Direktur Stasiun Layanan Taoyuan, Huang Ying-gui, menyatakan bahwa lokakarya ini membantu peserta penduduk imigran baru memahami cara menulis proposal dan mewujudkan impian mereka. Untuk informasi lebih lanjut tentang Proyek Pembangunan Mimpi, silakan merujuk ke Jaringan Informasi Pemberdayaan dan Pengembangan Penduduk Imigran Baru (https://ifi.immigration.gov.tw/wSite/mp?mp=1)