Partai Progresif Demokratik (民進黨) mengadakan referendum penduduk baru di Kaohsiung Business Conference Center hari ini, mengundang lebih dari 120 penduduk baru dari Vietnam, Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Kamboja untuk berpartisipasi.
Wakil Presiden Lai Qingde (賴清德) mengucapkan terima kasih kepada para wanita penduduk baru yang hadir, melahirkan anak di Taiwan, dan mengembangkan bakat untuk Taiwan.
Lai Qingde (賴清德) Kaohsiung berpartisipasi dalam pengarahan referendum penduduk baru
Foto/disediakan oleh Partai Progresif Demokratik
Dalam referendum empat kasus tersebut, Lai Qingde (賴清德) menekankan bahwa kasus impor babi AS adalah yang paling penting. Selain masalah keamanan pangan para wanita yang hadir, juga mempengaruhi apakah Taiwan memiliki cara untuk berintegrasi dengan sistem perdagangan internasional.
Pada tanggal 18 Desember, referendum sudah dekat, dan Partai Progresif Demokratik juga berencana untuk mengadakan setidaknya sembilan putaran simposium referendum nasional di seluruh Taiwan untuk menjelaskan masalah referendum kepada perempuan dan penduduk baru. Saya berharap dapat menggunakan kegigihan perempuan untuk memberikan suara penting bagi masa depan Taiwan di akhir tahun.
Baca juga : Asosiasi Industri Kota Chiayi memuji pekerja teladan untuk 3 pekerja migran yang menerima penghargaan dan kinerja kerja yang diakui