Yilan "Karnaval Imigrasi Internasional" Penduduk Baru Mengenakan Kostum Negara Asal dan Kuliner Berbagai Negara

[Berita Global untuk Penduduk Baru] Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan Setiap 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional. Untuk mempromosikan hak asasi para imigran dan menghormati multikulturalisme, Kementerian Dalam Negeri juga menetapkan "Hari Migran Internasional" sebagai "Hari Imigrasi" di negara Taiwan. Menanggapi "Festival Imigrasi", Pemerintah Kabupaten Yilan menyatakan kepedulian dan perhatiannya terhadap penduduk baru, menunjukan penghormatan terhadap hak asasi manusia para imigran dan semangat multikulturalisme, dan secara khusus menyelenggarakan Karnaval Imigrasi Internasional.

Penduduk baru mengenakan kostum negara asal dan kuliner dari berbagai negara. Sumber: Pemerintah Kabupaten Yilan

Pameran kreatif busana orangtua-anak, menampilkan 8 kelompok keluarga penduduk baru dari Jepang, Swedia, Amerika, Indonesia, Vietnam, China, Kamboja, dan Filipina, mereka mengenakan busana negara asal. Anak-anak generasi kedua juga berbaur dan dengan senang hati memperkenalkan budaya kampung halaman ibu atau ayah mereka, dengan langkah-langkah musik dan tarian yang dirancang secara kreatif, berubah menjadi peragaan busana, menunjukkan kepada teman-teman karakteristik pakaian negara asal, dan saat acara pembukaan dimulai, bupati memberikan apresiasi kepada anak-anak penduduk baru. Anak-anak yang dipilih oleh Asosiasi Penduduk Baru naik ke panggung untuk menerima pujian.

Baca juga: Kota Taipei menyediakan 10 stasiun vaksinasi, silahkan mendaftar di tempat

Walikota Kabupaten Yilan Lin Zimiao (林姿妙) datang bersenang-senang dengan penduduk baru. Sumber: Pemerintah Kabupaten Yilan

Walikota Kabupaten Yilan Lin Zimiao (林姿妙) mengatakan bahwa jumlah penduduk baru dan anak-anak mereka di kabupaten tersebut sudah melebihi 12.000 populasi. Kabupaten Yilan tidak hanya memiliki beragam budaya Fujian, Hakka, dan pribumi, tetapi dalam beberapa tahun terakhir juga banyak penduduk baru yang telah menetap di Yilan, hal ini memperkaya warisan budaya dan konotasi kelompok suku bangsa Yilan. Dalam karnaval ini, memakai kegiatan tarian untuk pertukaran budaya. Ada juga anak-anak penduduk baru dari Afrika Selatan, Kamboja, dan negara lain membawakan musik "Journey to the East". Teman-teman penonton sangat antusias.

Memadukan masakan lokal dari berbagai negara Asia Tenggara. Sumber: Pemerintah Kabupaten Yilan

Menyediakan stand makanan ringan terkenal dari berbagai negara, hidangan klasik, DIY buatan tangan yang menarik, lukisan kuku kreatif, mencoba pakaian berbagai negara, serta ada permainan yang dapat hadiah dari Festival Idul Fitri Indonesia, Festival Loi Krathong Thailand, Vietnam Mid -Festival, dll. Melalui kegiatan beragam macam budaya dapat menyampaikan konsep "Hati semua orang terhubung bersama". Pemerintah daerah akan terus memberikan perhatian dan kepedulian, sehingga teman-teman penduduk baru dapat hidup dalam damai dan membuat Yilan menjadi indah.