Menurut informasi dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan, untuk mencegah HIV, warga negara asing yang bekerja di Taiwan direkomendasikan untuk menjalani pemeriksaan HIV secara rutin.
Warga negara asing yang mengajukan izin tinggal di Taiwan karena pekerjaan atau faktor lain dapat menikmati asuransi kesehatan jika mereka tinggal secara legal selama lebih dari enam bulan.
Warga negara asing dapat pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan HIV, atau untuk memahami kondisi kesehatan mereka sendiri, hubungi hotline konsultasi (0800-001922) atau kunjungi situs web konsultasi anonim HIV.
Departemen pelayanan kesehatan juga menambahkan "Lampiran: Pemberitahuan Biaya Pemeriksaan dan Pengobatan AIDS", yang dikeluarkan oleh rumah sakit pemeriksaan kesehata. Ada tiga lampiran, dengan terjemahan bahasa Inggris, Thailand, Vietnam dan Indonesia:
Warga negara asing yang terinfeksi virus HIV harus membayar biaya pengobatan dan perawatan di Taiwan. Pemerintah Taiwan tidak memberikan subsidi bagi warga non-warga negara untuk mengobati infeksi HIV Taiwan. Biaya pengobatan tahunan sekitar NT$300.000 (sekitar US$10.000).
Setelah menanggung biaya obat sendiri selama 2 tahun, jika anda sudah memiliki status asuransi kesehatan, biaya pengobatan anda akan ditanggung oleh asuransi kesehatan dalam bentuk perawatan penyakit kronis.
Artikel Lainnya : Mulai 1 Maret Taiwan Sudah Tidak Menyediakan Alat Tes Antigen Gratis
Kementerian Kesehatan Mendorong WNA Yang Bekerja di Taiwan Untuk Rutin Melakukan Pemeriksaan HIV.
Sumber foto : IFI Network+
HIV adalah virus, AIDS adalah penyakit. HIV mengacu pada Human Immunodeficiency Virus (Human Immunodeficiency Virus), yang dapat ditularkan dari orang ke orang melalui cairan tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tidak dapat berfungsi secara normal. AIDS mengacu pada sindrom defisiensi imun yang didapat (Acquired Immune Deficiency Syndrome, AIDS).
Gejala tidak serta merta langsung muncul setelah terinfeksi HIV karena masa inkubasi virus bisa selama sepuluh tahun atau lebih. Jika orang yang terinfeksi HIV tidak diobati dengan benar, kerusakan sistem kekebalan mereka akan menjadi semakin serius, dan ketika berkembang ke tahap ketiga, itu akan menjadi AIDS. Meskipun banyak orang di Taiwan menyebut virus HIV sebagai "virus AIDS", orang yang terinfeksi HIV belum tentu tertular AIDS, tetapi penderita AIDS pasti mengidap virus HIV.
Artikel Lainnya : Kota Taipei Mendorong Pemeriksaan Kesehatan Rutin, dan Memberikan Uang Isi Ulang Easy Card
HIV adalah sebuah virus, AIDS adalah penyakit, orang yang terinfeksi HIV belum tentu terkena AIDS.
Sumber foto : Pixabay