【Berita Global untuk Penduduk Baru】Untuk fokus pada isu-isu sosial dan praktik pembangunan berkelanjutan, Kementerian Pendidikan telah menjalankan Program Tanggung Jawab Sosial Universitas/University Social Responsibility (USR), Memimpin universitas untuk fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan koneksi lokal, pengembangan bakat, dan koneksi internasional dalam hal partisipasi sosial. Sebuah Universitas Sains dan Teknologi di Kaohsiung menerapkan rencana USR dan baru-baru ini mengadakan festival kuliner, menggabungkan bahan-bahan lokal dengan masakan Asia Tenggara.
Baca juga : Vaksin di Pasar Zhongzheng Kota Hsinchu Dapat Voucher Gratis, Terakhir Hingga 7 Januari
USR baru-baru ini mengadakan konferensi presentasi hasil. Sumber: Facebook Center for University Social Responsibility, Ministry of Education (教育部大學社會責任推動中心)
Menurut Fresh Weekly News, Jurusan Manajemen Pariwisata Universitas Sains dan Teknologi Kao Yuan menyelenggarakan tiga lokakarya makanan multikultural, menggunakan bahan-bahan lokal seperti domba, madu, dan tomat untuk memasak masakan Asia Tenggara dari Vietnam, Indonesia, dan Kamboja. Para guru dan siswa di dalam jurusan dan penduduk baru membuat lebih dari sepuluh hidangan bersama-sama, mencicipi hidangan dari berbagai negara yang lezat. Dan juga ada kostum tradisional Vietnam, Indonesia, dan Kamboja. Ditambah dengan pertunjukan panggung menjadi lebih hidup dan menarik.
Baca juga: Bank Indonesia Pertama Buka di Taiwan
Saat ini, lebih dari puluhan universitas di Taiwan telah berpartisipasi dalam proyek USR, dan implementasinya telah dilakukan tahap kedua. Kementerian Pendidikan mendorong semua universitas untuk menggunakan pengetahuan dan kreativitas profesional mereka untuk memperbaiki kesenjangan pembelajaran, dan pada saat yang sama mempromosikan pengakuan dan pengembangan lokal, sesuai dengan standar internasional.