Banyak orang yang mengalami insomnia, yang umumnya disebabkan oleh faktor emosi dan stres. Namun, menurut penjelasan yang diberikan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (食藥署) di halaman Facebook resmi mereka, "藥博士 正藥說" kurangnya ion kalsium atau magnesium dalam tubuh juga dapat menjadi penyebabnya.
Kacang mengandung magnesium.
(Sumber foto : Pixabay)
Ion kalsium adalah elemen penting yang tidak hanya berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi, tetapi juga memengaruhi tidur. Badan Pengawas Obat dan Makanan menjelaskan bahwa ion kalsium dapat membantu dalam sintesis triptofan, yang kemudian dapat diubah menjadi serotonin dan melatonin, dua neurotransmitter yang dapat membantu tidur.
Sementara itu, ion magnesium memiliki efek menenangkan pada sistem saraf dan otot. Badan Pengawas Obat dan Makanan juga menjelaskan bahwa bagi orang yang mengalami insomnia akibat kecemasan dan stres, asupan magnesium yang cukup dapat membantu untuk tidur lebih nyenyak. Masyarakat juga dapat meningkatkan asupan magnesium dengan mengonsumsi produk susu, sayuran berdaun hijau, dan makanan kacang-kacangan.
Meskipun ion kalsium maupun ion magnesium bermanfaat bagi tidur, Badan Pengawas Obat dan Makanan tetap mengingatkan bahwa konsumsi berlebihan dari kedua elemen ini dapat meningkatkan beban ginjal dan risiko pembentukan batu ginjal, serta dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan ketidaknyamanan di saluran pencernaan. Oleh karena itu, Badan Kesehatan Masyarakat Taiwan juga merekomendasikan asupan harian kalsium sekitar 1.000 miligram dan magnesium sekitar 300 miligram bagi orang dewasa.
Artikel lainnya : Pemerintah Resmi Memberlakukan Nomor Platform "111" Sebagai Tanda SMS Resmi dari Instansi Pemerintah, Demi Mencegah Modus Penipuan SMS Palsu