Setelah pandemic berakhir, diharapkan dapat menarik banyak wisatawan ke Thailand dan negara-negara tetangga Asia Tenggara untuk merayakan Festival Songkran tahunan bersama-sama. Masih ada demam berdarah di negara-negara tersebut. CDC mengimbau masyarakat untuk mengenakan pakaian dalam lengan panjang berwarna terang saat melakukan aktivitas di luar ruangan saat bepergian ke negara-negara tersebut, meminimalkan bagian yang terbuka, dan menggunakan obat nyamuk dengan benar untuk mencegah gigitan nyamuk vektor.
Artikel Lainnya : Mulai 10 April, Vaksin Cacar Monyet Dosis 2 Telah Mulai Pendaftaran
Bepergian ke luar negeri harus memperhatikan vektor infeksi nyamuk.
(Sumber foto : CDC)
Menurut statistik dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, per 10 April tahun ini, total 23 kasus demam berdarah yang berasal dari luar negeri telah dilaporkan, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu dan tahun sebelumnya.
Selain memperhatikan vektor infeksi nyamuk dan keamanan makanan, juga telah dikonfirmasi kasus cacar monyet di Thailand baru-baru ini. Saat ini, virus cacar monyet internasional terutama ditularkan dari orang ke orang melalui kontak dekat. Disarankan untuk menghindari memasuki dan meninggalkan tempat berisiko tinggi di mana mungkin ada kontak dekat dengan orang lain. Selama perjalanan, anda juga harus menghindari kontak dengan hewan liar untuk mengurangi risiko penularan zoonosis.
Menurut statistik CDC, sebagian besar negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Myanmar memiliki wabah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk seperti demam berdarah.
(Sumber foto : New Southbound Health Center)
Jika muncul gejala seperti demam, ruam, lepuh atau pustula, anda harus berinisiatif melapor di stasiun karantina CDC saat memasuki negara. Setelah memasuki negara, anda harus memakai masker dan mencari perawatan medis sesegera mungkin, dan berinisiatif untuk memberi tahu dokter tentang riwayat perjalanan dan riwayat paparan lapangan berisiko tinggi, serta riwayat kontak.