Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa (歐洲議會外交委員會) meloloskan laporan "Hubungan dan Kerja sama Politik UE-Taiwan" (EU-Taiwan Political Relations and Cooperation) dan proposal amandemen terkait dengan suara tinggi. Kementerian Luar Negeri menyampaikan sambutan dan terima kasih yang tinggi kepada Parlemen Eropa untuk pertama kalinya atas inisiatif untuk lebih memperdalam hubungan persahabatan antara Taiwan dan Uni Eropa dan mengajukan saran positif dari perspektif yang komprehensif. Dengan upaya bersama kedua belah pihak kerja sama persahabatan antara Taiwan dan Uni Eropa akan didukung penuh oleh Parlemen Eropa yang dapat menuju tonggak baru.
Eropa meloloskan "Hubungan dan Kerja sama Politik Taiwan-UE." Sumber: Diambil dari Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa
Laporan tersebut menyerukan UE untuk secara aktif bekerja sama dengan internasional dan untuk memasukkan Taiwan sebagai mitra penting dalam "Strategi Kerjasama Indo-Pasifik" (印太合作戰略). Pada saat yang sama, UE dan Taiwan didorong untuk memperkuat pertukaran resmi di tingkat tertinggi, dan direkomendasikan agar "Kantor Ekonomi dan Perdagangan Eropa di Taipei" (European Economic and Trade Office in Taipei) diganti namanya menjadi "Kantor UE di Taiwan" (EU Office in Taiwan), untuk mencerminkan hubungan substantif bilateral dari kerja sama yang erat antara Taiwan dan Uni Eropa. Selain itu, Parlemen Eropa untuk sementara menambahkan dan mengesahkan amandemen, menekankan bahwa Parlemen Eropa mendukung dan menyambut baik kesepakatan Lituania untuk mendirikan "Kantor Perwakilan Taiwan" (台灣代表處).
Taiwan akan terus berpegang pada keyakinan demokrasinya, dan mengkonsolidasikan kesatuan kubu demokrasi. Sumber: Diambil dari
Istana presiden
Sejak UE memberikan perlakuan khus kepada Taiwan yaitu bebas visa Schengen (申根免簽) pada tahun 2011, hubungan Taiwan-UE terus membaik. Apalagi ketika laporan itu diserahkan adalah peringatan 10 tahun penerapan pembebasan visa Schengen. Taiwan dan Lituania sepakat untuk mendirikan kantor perwakilan satu sama lain, yang merupakan contoh terbaik dari pendalaman hubungan bilateral yang berkelanjutan antara Taiwan dan Uni Eropa serta negara-negara anggotanya. Kementerian Luar Negeri dengan tulus berterima kasih kepada Parlemen Eropa karena telah mengambil tindakan konkrit, dan Taiwan akan terus berpegang pada keyakinan demokrasinya, memperkuat kerja sama substantif dengan mitra dan negara-negara yang memiliki konsep serupa seperti Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang, dan mengkonsolidasikan kesatuan kubu demokrasi.