:::

Departemen Imigrasi Membantu Tahanan Lumpuh Asal Indonesia Untuk Pulang ke Negara Asal

Dengan bantuan Tim Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung, para tahanan Indonesia terbantu untuk kembali ke rumah dengan lancer.  (Sumber foto : Tim Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung)
Dengan bantuan Tim Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung, para tahanan Indonesia terbantu untuk kembali ke rumah dengan lancer. (Sumber foto : Tim Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung)
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Satgas khusus Departemen Imigrasi Kaohsiung baru-baru ini membantu seorang tahanan Indonesia yang lumpuh (Amu), untuk kembali ke Indonesia untuk perawatan medis. Sejak tahun 2021 dipenjara, pekerja imigran Indonesia (Amu) ini menderita penyakit kronis yang menyebabkan pendarahan otak, dan lumpuh serta tidak mampu mengurus dirinya sendiri. Setelah menjalani hukumannya, ia harus dideportasi sesuai dengan peraturan undang-undang. Namun, karena ekonomi keluarganya yang kurang mampu dan ketidakmampuannya membayar biaya pengobatan dan penerbangan yang mahal, satuan tugas khusus Kota Kaohsiung menyediakan bantuan dalam berbagai koordinasi dan pengiriman berdasarkan bantuan kemanusiaan, sehingga Amu akhirnya dapat kembali ke kampung halamannya untuk berkumpul kembali dengan keluarganya sebelum Ramadhan di Indonesia.

Satgas khusus Kota Kaohsiung bekerja keras mengoordinasikan penyediaan sumber daya dari semua lapisan masyarakat. Saat menangani operasi repatriasi, pihaknya mempercayakan tenaga medis untuk menilai kondisi fisik Amu, dan menghubungi tim medis swasta untuk membantu mengantarnya ke bandara.

Keluarga di Indonesia menulis surat untuk berterima kasih kepada pihak imigrasi atas bantuannya.

(Sumber foto : Tim Khusus Departemen Imigrasi Kota Kaohsiung)

Anggota keluarga Amu juga mengucapkan terima kasih kepada Taiwan melalui KDEI Taiwan, atas bantuannya dalam memungkinkan Amu untuk berkumpul kembali dengan keluarganya.

Ketua tim jaga khusus Kota Kaohsiung mengatakan jika terjadi keadaan darurat bagi penduduk pendatang, maka petugas jaga khusus akan berinisiatif untuk peduli dan memberikan bantuan yang relevan setelah memahami situasinya.

Dalam keadaan darurat dan penyelamatan bagi WNA, staf yang berdedikasi akan mengambil inisiatif untuk peduli dan memberikan bantuan yang relevan setelah memahami situasinya. Selama "Ramadan" di Indonesia, orang asing yang telah overstay di Taiwan dihimbau untuk melakukan penyerahan diri, dan pulang ke negara asalnya.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading