Asosiasi petani di Kotapraja Zaoqiao, Kabupaten Miaoli mengadakan kursus studi budaya makanan multi-budaya untuk imigran baru. Selama kursus enam hari, selain mengajarkan cara memasak hidangan Hakka, setiap imigran baru juga diajak membawa masakan rumah masing-masing, berbagi hasil belajar dengan antusias.
Selama kamp pelatihan, imigran baru membawa ayam cabai ala Thailand yang lezat.
(Sumber foto : Asosiasi Petani Kotapraja Zaoqiao Kabupaten Miaoli)
Selama kursus, imigran baru menunjukkan masakan kampung halaman mereka yang berbeda. Ada yang menyajikan ayam cabai ala Thailand, ada yang menyiapkan pho Vietnam dan kue Indonesia, dan beberapa menunjukkan apa yang telah mereka pelajari.
Di antara mereka, Zhang Youyou, imigran baru Indonesia, mengatakan bahwa ia tidak hanya dapat mengenal teman baru dengan mengikuti seminar, tetapi juga mencicipi berbagai hidangan dan merasakan adat eksotis yang berbeda.
Melalui kamp seminar, imigran baru mengungkapkan harapannya untuk berpartisipasi dan berkomunikasi dengan imigran baru dari negara lain.
(Sumber foto : Asosiasi Petani Kotapraja Zaoqiao Kabupaten Miaoli)
Asosiasi Petani Kotapraja Zaoqiao, Kabupaten Miaoli menunjukkan bahwa tujuan diadakannya lokakarya memasak imigran baru terutama untuk mempromosikan hidangan makanan pertanian dan membiarkan imigran baru dari berbagai negara mengetahui bahan dan masakan Taiwan.
Artikel lainnya : Departemen Imigrasi Mengeluarkan Insentif untuk Mendorong Imigran Baru Meningkatkan Kemampuan Kerja Mereka