:::

Hidung Meler Saat Pergantian Musim? Pelajari Cara Membedakan Antara Alergi dan Pilek

Selama pergantian musim, anak-anak dengan alergi sering mengalami hidung meler tanpa henti! Terkadang pilek disalahartikan sebagai alergi, membuat sulit untuk memberikan pengobatan yang tepat. (Gambar: freepik)
Selama pergantian musim, anak-anak dengan alergi sering mengalami hidung meler tanpa henti! Terkadang pilek disalahartikan sebagai alergi, membuat sulit untuk memberikan pengobatan yang tepat. (Gambar: freepik)

Apakah anak Anda mengalami hidung meler yang tak kunjung berhenti? Apakah Anda bingung membedakan antara alergi dan pilek? Selama pergantian musim, gejala alergi dan pilek sering kali serupa, terutama di tengah wabah penyakit yang sedang marak. Bagaimana cara membedakan keduanya dengan cepat dan memberikan pengobatan yang tepat? Berikut tiga cara sederhana untuk membedakannya.Gejala alergi dan pilek sering kali tumpang tindih, membuat banyak orang bingung. Berikut tiga cara utama untuk membedakan dengan mudah. (Gambar/sumber: Heho Health)

Mirip tapi Berbeda: Gejala Alergi dan Pilek yang Tumpang Tindih

Gejala alergi dan pilek, terutama hidung tersumbat, batuk, dan hidung berair, sering membingungkan. Alergi seringkali disertai dengan kondisi seperti eksim atau asma, sedangkan pilek disebabkan oleh infeksi virus. Tiga hal utama berikut dapat membantu Anda membedakan dengan cepat:

  1. Durasi Penyakit: Pilek Singkat, Alergi Lebih Lama

Pilek biasanya membaik dalam tiga hingga lima hari setelah terinfeksi dan sering kali sembuh dalam waktu seminggu. Namun, jika gejala anak Anda berlangsung lebih dari seminggu tanpa membaik, kemungkinan besar itu disebabkan oleh alergi. Alergi tidak memiliki waktu yang pasti dan akan terus berlanjut selama alergen masih ada.

  1. Waktu Terjadinya Gejala: Alergi Muncul di Waktu Tertentu

Gejala pilek bisa muncul kapan saja, tetapi alergi sering terjadi di waktu tertentu atau di lingkungan tertentu, seperti pagi hari atau saat pergantian musim. Jika gejala anak Anda muncul saat ada alergen dan mereda saat alergen hilang, itu adalah tanda alergi.

  1. Demam: Pilek Sering Disertai Demam, Alergi Tidak

Jika anak Anda mengalami batuk, hidung berair, dan demam, kemungkinan besar itu adalah pilek atau infeksi virus. Alergi biasanya tidak disertai dengan demam. Jika terjadi demam, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan adanya infeksi.

Konsultasikan dengan Profesional untuk Diagnosis yang Akurat

Meskipun tips ini dapat membantu orang tua menilai gejala anak dengan cepat, diagnosis profesional dari dokter sangat penting untuk menghindari kesalahan diagnosis dan memastikan perawatan yang tepat waktu. Selama pergantian musim, virus mudah menyebar, jadi jika anak Anda menunjukkan gejala alergi atau pilek, segera periksakan ke dokter untuk melindungi kesehatannya dan mempercepat pemulihannya.

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading