Oli motor bagaikan darah bagi mesin. Fungsinya vital untuk menjaga performa dan kesehatan mesin. Tapi, kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor?
Banyak yang bertanya-tanya, kapan sih waktu yang tepat untuk ganti oli motor? Sebelum ke pertanyaan tersebut, ada beberapa faktor yang memengaruhi ketika ganti oli, seperti:
- Rekomendasi pabrikan: Buku manual motor biasanya mencantumkan interval ganti oli yang direkomendasikan. Ikuti petunjuk ini sebagai panduan utama.
- Jarak tempuh: Semakin sering motor digunakan, semakin cepat oli perlu diganti. Umumnya, oli motor perlu diganti setiap 2.000 - 4.000 km.
- Kondisi jalan: Jika sering melewati jalanan macet atau berdebu, oli perlu diganti lebih sering.
- Performa mesin: Perhatikan suara dan getaran mesin. Jika terasa kasar atau tidak normal, bisa jadi oli sudah perlu diganti.
Berikut beberapa tips untuk membantu menentukan jadwal ganti oli motor yang sesuai dilansir dari berbagai sumber:
anyak yang bertanya-tanya, kapan sih waktu yang tepat untuk ganti oli motor? Sebelum ke pertanyaan tersebut, ada beberapa faktor yang memengaruhi ketika ganti oli, seperti/Flickr
- Catat jarak tempuh: Gunakan odometer motor untuk mencatat jarak tempuh dan hitung kapan oli perlu diganti berdasarkan rekomendasi pabrikan.
- Periksa indikator oli: Beberapa motor modern dilengkapi indikator oli yang akan menyala ketika oli sudah mencapai batas usinya.
- Amati warna dan tekstur oli: Oli yang masih bagus berwarna kuning kecoklatan dan encer. Jika sudah hitam pekat dan kental, segera ganti oli.
- Perhatikan performa mesin: Dengarkan suara mesin dan perhatikan getarannya. Jika terasa kasar atau tidak normal, segera periksa oli.
Ganti oli motor secara rutin bukan hanya penting untuk menjaga performa mesin, tapi juga untuk menghemat bahan bakar. Oli yang kotor dan kental akan membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros./Pexels
Ganti oli motor secara rutin bukan hanya penting untuk menjaga performa mesin, tapi juga untuk menghemat bahan bakar. Oli yang kotor dan kental akan membuat mesin bekerja lebih keras, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.