Pengawasan Ketat di Perbatasan Negara Terus Berlanjut, Ini 3 Syarat Masuk Taiwan Bagi Talenta Asing

Meskipun situasi pandemi dalam negeri di Taiwan telah semakin membaik, fakta bahwa varian virus Delta juga telah mulai menyebar luas di antara masyarakat menjadi faktor utama dalam diteruskannya pelaksanaan pengawasan yang ketat terhadap perbatasan wilayah negara. Karena terdapat banyak talenta asing yang tidak dapat memperoleh visa dan masuk ke Taiwan, muncullah masalah kekurangan sumber daya manusia di perusahaan-perusahaan teknologi tingkat tinggi dalam negeri. Untuk keluhan yang masyarakat yang disebabkan oleh keadaan tersebut, Ketua CECC (中心中央流行疫情指揮中心), Chen Shizhong (陳時中) memutuskan untuk menetapkan rencana khusus. Apabila memang diperlukan, maka talenta asing yang posisi dan peranannya tidak dapat tergantikan akan diizinkan untuk masuk ke dalam wilayah negara.

Berita lainnya: 5 Waktu Kritis yang Perlu Diperhatikan Setelah Terima Vaksin AZ dan Moderna, Bila Muncul 2 Gejala Ini Harus Segera Cari Bantuan Medis!

Penjelasan: Menurut Chen Shizhong, asalkan dapat memenuhi tiga persyaratan yang telah ditentukan, talenta asing akan diizinkan masuk ke Taiwan. Sumber: CECC

Menurut Chen Shizhong, sumber daya manusia yang terkait dengan sektor teknologi tinggi atau kegiatan perekonomian Taiwan dapat memasuki Taiwan atas dasar rencana khusus tersebut. Asalkan kontribusi mereka memang diperlukan dalam rentang waktu yang mendesak, dan apabila peranan mereka memang tidak dapat tergantikan, maka talenta-talenta asing tersebut akan diizinkan untuk memasuki wilayah negara. Ada sejumlah talenta asing yang harus menetap di Taiwan untuk waktu yang lama karena memiliki pasangan atau anggota keluarga di Taiwan. Terhadap hal ini, CECC telah mengarahkan dinas-dinas pemerintahan yang terkait untuk melakukan inspeksi dan evaluasi. Bila memang harus menetap di Taiwan untuk waktu yang lama, memang memiliki kebutuhan penting untuk memasuki Taiwan, atau memiliki pasangan atau anggota keluarga di Taiwan, maka pihak yang terkait akan diizinkan untuk memasuki wilayah negara.

Berita lainnya: Sebanyak 14 Orang dari Pusat Pembelajaran Penduduk Baru Kinmen Mendapatkan Beasiswa dari Departemen Imigrasi

Penjelasan: Nantinya, murid internasional dan murid keturunan perantauan Tionghoa juga akan diizinkan masuk ke dalam wilayah negara. Sumber: foto diambil dari United Daily News. 

Selain itu, melihat bahwa perguruan tinggi akan segera memulai semester baru pada bulan September, Kementerian Pendidikan berniat untuk mengizinkan 13.000 murid internasional dan murid pelajaran bahasa Mandarin untuk memasuki negara. Namun, melihat bahwa belum ada prosedur karantina yang ditetapkan, timbul kekhawatiran bahwa evaluasi rencana implementasi protokol kesehatan akan membawa pengaruh besar bagi para murid asal luar negeri tersebut. Bahkan, murid-murid ini terancam tidak dapat mengikuti ujian pertengahan semester. Terhadap hal ini, Chen Shizhong menyatakan bahwa proses evaluasi akan dilaksanakan dengan secepat mungkin setelah menerima dokumen perencanaan resmi dari Kementerian Pendidikan.