Ujian Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 2020 akan diadakan pada 16 dan 17 Mei. Sekitar 210.000 kandidat di seluruh negeri akan mengikuti ujian di 18 wilayah ujian dan 220 pusat ujian. Untuk meyakinkan para kandidat, kasing terbuka untuk ruang pemeriksaan dari jam 3:00 sampai jam 5 sore pada tanggal 15 Mei sehari sebelum ujian. Untuk menjaga kualitas ruang ujian, para kandidat dan orang tua tidak diizinkan memasuki ruang ujian, dan untuk menghindari pengelompokan yang berlebihan, dan bersamaan dengan langkah-langkah pencegahan epidemi, pengukuran suhu tubuh akan dilakukan, silakan ikuti pergerakan setiap ruang ujian untuk masuk, mereka yang bersuhu tinggi (Pada 37,5 derajat Celcius atau suhu telinga lebih tinggi dari 38 derajat Celcius) tidak diizinkan masuk.
Kementerian Pendidikan menunjukkan bahwa dalam menanggapi tantangan epidemi tahun ini, di bawah prinsip "melindungi hak dan kepentingan para kandidat, menjaga keadilan ujian, dan melindungi kesehatan para kandidat dan tenaga penguji," Pemeriksaan Sekolah Menengah 2020 dan Kementerian Pendidikan dan Pusat Komando Epidemi Tengah , Pakar pencegahan epidemi, ahli penyejuk udara dan listrik bersama-sama mendiskusikan berbagai masalah darurat, termasuk: mengenakan masker wajah penuh, mengukur suhu tubuh sebelum memasuki ruang tes, tidak membuka tes pendamping, membuka AC di ruang uji, membuka pintu depan dan belakang dan semua jendela, memperkuat disinfeksi ruang uji dan area istirahat. , Mengontrol jalur masuk dan keluar dari ruang pemeriksaan, dll.
Untuk informasi tentang Ujian Pendidikan Sekolah Menengah Pertama 2020, silakan kunjungi situs web Ujian Pendidikan Sekolah Menengah Pertama dan situs web Asosiasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama. Calon harus memperhatikan lokasi dan kondisi lalu lintas ruang ujian, dan keluar sesegera mungkin dan menghindari rute aktivitas di sekitarnya untuk menghindari kemacetan lalu lintas dan waktu kedatangan yang tertunda.
Sumber berita: Departemen Pendidikan
