Lee Dewi, seorang imigran baru asal Indonesia berusia 48 tahun, menghadapi kesulitan dalam mencari pekerjaan setelah kehilangan pekerjaannya akibat berbagai faktor, seperti hambatan bahasa dan usia yang sudah cukup tua. Namun, berkat program "Program Pembelajaran dan Penyesuaian Kembali di Tempat Kerja" dari Kementerian Tenaga Kerja, ia berhasil direkomendasikan untuk bekerja di Panti Jompo Minsheng di Kabupaten Chiayi. Hal ini membuatnya tidak lagi merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan.
Lee Dewi menjelaskan bahwa dia telah tinggal di Taiwan selama sekitar 10 tahun. Awalnya, dia memutuskan untuk bekerja di luar negeri karena kondisi keuangan keluarganya yang sulit. Selama enam tahun bekerja di Taiwan, dia bertemu dengan suaminya saat ini. Namun, beberapa tahun terakhir, dampak pandemi membuat pekerjaan dan pendapatan suaminya menjadi tidak stabil. Untuk membantu mengatasi masalah keuangan keluarga, Lee Dewi memutuskan untuk kembali bekerja, tetapi ia selalu mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang stabil.
Penjelasan tentang “Program Pembelajaran dan Penyesuaian Kembali di Tempat Kerja”.
(Sumber foto : Badan Pengembangan Tenaga Kerja Cabang Selatan Yunlin dan Chiayi)
Selama bekerja sebagai perawat, Lee Dewi pernah menghadapi berbagai masalah seperti kematian pasien lansia dan pelecehan dari yang dia rawat. Selama bekerja di pabrik, kendala bahasa juga membuatnya sulit berkomunikasi dengan rekan kerja lainnya, dan upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak membuahkan hasil, sehingga dia akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Beruntung, suaminya menyarankan agar dia mencari bantuan dari konselor layanan penempatan pekerjaan dan berhasil memulai kembali kehidupan kerjanya di Panti Jompo Minsheng di Kabupaten Chiayi. Sekarang, dia tidak perlu tinggal di rumah majikan, dan memiliki waktu pulang kerja yang tetap setiap hari, yang membuatnya sangat terkejut dan bahagia.
Kantor Wilayah Yunnan dan Jiadong dari Direktorat Pengembangan Ketenagakerjaan Kementerian Tenaga Kerja menyatakan bahwa melalui program Pembelajaran dan Penyesuaian Kembali di Tempat Kerja yang dicanangkan oleh Kementerian Tenaga Kerja, para pencari kerja memiliki kesempatan untuk kembali ke dunia kerja. Program ini ditujukan khusus untuk pencari kerja berusia menengah hingga tua, penyandang disabilitas, rumah tangga berpendapatan rendah atau menengah, wanita yang kembali bekerja untuk kedua kalinya, dan imigran baru, dan akan diwadahi melalui pusat penempatan kerja publik dan lembaga lainnya.
Artikel lainnya : Pekerja Migran Ilegal yang Sedang Menikmati Makan Malam Bersama Malah Ketangkap Karena Meja Sebelah Ternyata Anggota Departemen Imigrasi