img
:::

Menjelang Festival Musim Gugur, Badan Imigrasi Menghimbau Tidak Membawa Produk Daging Babi ke Taiwan

Infografis Penyuluhan Pencegahan Demam Babi Afrika. (Gambar/sumber: Badan Imigrasi)
Infografis Penyuluhan Pencegahan Demam Babi Afrika. (Gambar/sumber: Badan Imigrasi)

Situasi wabah Demam Babi Afrika saat ini sangat serius di seluruh dunia, dengan 73 negara dan wilayah yang terdampak. Di kawasan Asia, hanya Taiwan dan Jepang yang belum terkena wabah Demam Babi Afrika. Namun, pada tahun ini (tahun 113), otoritas karantina Taiwan telah menemukan 62 kasus orang asing yang mencoba membawa produk daging babi ke Taiwan secara ilegal di bandara internasional. Karena tidak dapat membayar denda di tempat, mereka ditolak masuk ke Taiwan.

Menjelang Festival Musim Gugur, permintaan masyarakat untuk memberikan hadiah meningkat. Untuk mencegah penyebaran Demam Babi Afrika melalui paket internasional dan kiriman produk daging ke Taiwan, Badan Imigrasi mengingatkan penduduk imigran baru dan pekerja migran agar tidak meminta kerabat di kampung halaman untuk mengirim produk daging ke Taiwan. Selain itu, saat pulang kampung untuk mengunjungi keluarga, juga jangan membawa daging babi atau produk daging babi ke Taiwan, dan jangan membawa makanan dari pesawat ke luar pesawat untuk menghindari denda.Infografis penyuluhan multibahasa tentang Langkah hukuman baru untuk paket pos ilegal.

Dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang masuk, tahun ini telah terjadi beberapa kasus orang asing yang membawa produk daging babi secara ilegal ke Taiwan dan ditolak masuk karena tidak dapat membayar denda di tempat. Sebagai contoh, seorang ibu berkebangsaan Korea yang pertama kali mengunjungi Taiwan membawa sisa makanan dari pesawat (termasuk roti dengan daging babi) ke Taiwan, dan karena tidak dapat membayar denda, ia ditolak masuk. Anaknya yang ikut dalam perjalanan tersebut juga membatalkan perjalanan dan pulang ke Korea bersama ibunya. Perjalanan yang awalnya diharapkan penuh kegembiraan berakhir gagal karena sisa makanan dari pesawat. Selain itu, seorang wisatawan Thailand yang transit dari Makau ke Kanada, berencana melakukan perjalanan singkat di Taiwan, tetapi karena membawa egg roll daging babi dari Makau, ia ditolak masuk dan perjalanan singkatnya ke Taiwan pun gagal.

Menjelang Festival Musim Gugur, banyak penduduk imigran baru dan pekerja migran yang karena rasa rindu kampung halaman dan tradisi memberikan hadiah, sering meminta kerabat untuk mengirim makanan dari kampung halaman ke Taiwan. Namun, dalam menghadapi ancaman wabah Demam Babi Afrika, Badan Imigrasi kembali mengingatkan agar tidak membawa atau mengirim produk daging dari wilayah yang terkena wabah ke Taiwan. Pelanggar dapat dikenakan denda hingga NT$1 juta. Untuk menghindari denda besar karena rindu cita rasa kampung halaman, pastikan untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan bersama-sama menjaga keamanan pencegahan epidemi di Taiwan.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading