Menstruasi yang teratur menandakan bahwa hormon di tubuhmu bekerja dengan baik. Namun selama siklus menstruasi, ada hal yang membuat para perempuan enggak nyaman menjalani aktivitas.
Ketidaknyamanan itu karena adanya perubahan hormon yang memicu ketidakseimbangan hormon.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan periode-periode dimana hormon berubah dan olahraga apa saja yang dapat memperbaiki kondisi tubuh.
1. Yoga (Periode Merah)
Pada periode ini, produksi hormon estrogen dan progesteron dalam kadar yang rendah. Alhasil yang dirasakan adalah mood swing, payudara dan perut mudah kram, kurang konsentrasi dan enggak produktif banget dalam menyelesaikan pekerjaan. Solusi yang bisa jadi andalan adalah yoga. Gerakan yoga akan membuatmu merasa lebih rileks, sehingga bisa mengatasi moody yang dialami. Namun hindari gerakan yang memicu penyumbatan pembuluh darah di rahim, seperti gerakan sikap lilin.
2. Cardio Ringan (Periode Putih)
Di periode pre ovulasi atau periode putih merupakan siklus di mana hormon estrogen dan progesteron mulai meningkat. Periode ini akan terjadi di hari ketujuh hingga 13 setelah menstruasi pertama. Di fase ini, kamu akan merasa penuh semangat, produktif, optimis, dan wajah pun tampak lebih berseri.
Olahraga dengan gerakan ringan sangat dianjurkan untuk dilakukan di periode putih ini. Dengan melakukan cardio ringan seperti latihan otot, akan membawa dampak positif bagi organ reproduksi. Nah salah satunya cobalah melakukan gerakan high knee. Mengonsumsi karbohidrat dan memperbanyak protein juga baik lho untuk meningkatkan mood
3. High Impact Exercise (Periode Pink)
Periode merupakan puncaknya hormone estrogen dan sebaliknya, progesterone dalam kadar rendah. Di periode pink, ovulasi terjadi di hari ke 11-21 setelah hari pertama menstruasi. Maka dari itu, di periode ini, kamu pasti akan merasakan kurang bersemangat, mudah lelah, dan cenderung sensitif. Ditambah lagi, sebum bertambah banyak yang menyebabkan kulit berminyak.
Solusinya, cobalah melakukan olahraga dengan gerakan dinamis dan kompleks, seperti aerobik, kelas menari, dan zumba efektif yang membakar kalori di tubuh dan dalam waktu bersamaan dapat membantu meningkatkan mood. Asupan berserat tinggi juga baik untuk tubuh di saat-saat ini.
4. Jalan Kaki (Periode Hitam)
Tubuh tidak nyaman, jerawat mulai tumbuh di wajah, malas kerja, sakit kepala, bahkan sampai mengganggu emosional. Nah ini merupakan gejala premenstruation syndrome (PMS) yang biasa dialami para wanita sebelum masa bulanannya muncul pertama kali. PMS biasanya muncul pada 5-11 hari sebelum hari pertama menstruasi setiap bulannya.
Meski di periode ini hormone estrogen dan progesterone menurun, namun tetap ada solusi agar harimu terasa lebih menyenangkan. Sederhana saja, kamu bila lakukan olahraga cardio, seperti jalan kaki atau bersepeda. Di masa periode ini, sebaiknya kurangi gula dan garam
Sumber: Liputan6
