Tahun Baru Imlek segera tiba, dan makan malam bersama keluarga sambil menikmati hidangan Tahun Baru merupakan salah satu tradisi penting masyarakat Taiwan. Namun, beragamnya hidangan Tahun Baru, yang sering dimasak dengan cara menggoreng, atau menumis, mudah menyebabkan seseorang mengonsumsi kalori yang berlebihan dan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit terkait lainnya.
Sebagai contoh hidangan tahunan seperti sup Budha Melompati Tembok (佛跳牆), sup ayam, kaki babi, dan ikan asam manis, kalori per sajiannya dapat melebihi 2.600 kalori, jauh lebih tinggi daripada kebutuhan 700 kalori setiap kali makan untuk orang dewasa dengan berat 60 kg. Jika tidak dikendalikan selama perayaan Tahun Baru, diperkirakan berat badan akan bertambah sekitar 2,2 kg dalam 9 hari, setara dengan bersepeda mengelilingi pulau Jawa sekitar 713 kilometer untuk membakar kalori berlebih tersebut.
Untuk merayakan Tahun Baru dengan sehat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat menyediakan 6 tips makan untuk membantu masyarakat makan dengan gizi seimbang dan menghindari konsumsi kalori berlebihan.Bagaimana memilih hidangan tahun baru? 6 tips untuk makan sehat dan merayakan tahun baru dengan bahagia (Gambar/sumber: FB Ditjen Kesehatan Nasional)
Tips 1: Pilih makanan pokok dari biji-bijian utuh dalam bentuk aslinya
Disarankan untuk memilih 1,5 genggam makanan pokok biji-bijian utuh, seperti beras merah, roti gandum utuh, dan ubi jalar. Hidangan tahun baru seperti bubur ketan dan bubur kacang merah umumnya mengandung lebih banyak lemak dan gula, jadi konsumsilah dalam jumlah sedang.
Tips 2: Hindari makanan olahan, nikmati makanan dengan porsi yang pas
Daging seperti iga babi dan ayam utuh disarankan dibagikan dengan kerabat dan keluarga, hindari konsumsi berlebihan. Pilihlah bahan makanan rendah lemak seperti udang dan dada ayam, dan kurangi konsumsi daging asap atau olahan untuk menghindari bahan tambahan yang berlebihan.
Tips 3: Sajikan masakan dengan cara dikukus, direbus, atau disiram dengan saus
Pilihlah hidangan yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, atau dingin, hindari hidangan yang digoreng atau diasammaniskan. Setiap sajian dapat ditambah 1 sendok teh kacang-kacangan (seperti almond, kacang kenari) sebagai camilan sehat.
Tips 4: Tambahkan sayuran untuk meningkatkan serat makanan
Jumlah sayuran setiap sajian harus mencapai 1,5 genggam. Disarankan untuk memilih 2 hingga 3 hidangan sayuran atau setengah sayuran, seperti menambahkan jamur dan sawi ke dalam sup, untuk meningkatkan serat makanan dan membantu pencernaan.
Tips 5: Nikmati buah-buahan musiman
Pilih buah-buahan musiman segar seperti jeruk dan stroberi, konsumsi 1 genggam setiap sajian untuk menggantikan camilan manis yang umum ditemukan di Tahun Baru. Buah-buahan dapat membantu memperlancar pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Tips 6: Banyak minum air putih dan minuman tanpa gula
Disarankan untuk banyak minum air putih atau minuman tanpa gula, hindari minuman bergula. Setiap harinya dapat mengkonsumsi 1,5 hingga 2 gelas susu murni untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan protein, dan menjaga kesehatan tubuh.
Selain itu, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat juga menyarankan masyarakat untuk meningkatkan aktivitas fisik selama Tahun Baru, seperti berjalan kaki atau bersepeda, untuk membakar kalori berlebih. Gunakan ilustrasi "piring makananku" untuk mengonsumsi makanan secara seimbang, dan nikmati Tahun Baru yang penuh kebahagiaan dan kesehatan bersama keluarga dan teman.