0801.jpg)
Ketua Yuan Eksekutif, Su Zhenchang (行政院長蘇貞昌) telah meresmikan bahwa penggunaan listrik di tempat tinggal penduduk, institusi kemasyarakatan, pusat perawatan sebanyak atau kurang dari 1000 kWh tidak akan dihitung menurut tarif musim panas. Keputusan ini merupakan kabar baik dan membawa keuntungan besar bagi sekitar 1000 pengguna listrik. Selain itu, Perusahaan Taipower (台電) juga menyatakan bahwa warga yang telah menerima tagihan listrik dengan tarif musim panas akan mendapatkan biaya ganti rugi pada bulan selanjutnya.
Berita lainnya: Ringkasan Kebijakan Makan dan Minum di Restoran Berbagai Wilayah Semasa Siaga Nasional Tingkat 2
0801.jpg)
Perhitungan dengan tarif musim panas bagi biaya tagihan residensi yang menggunakan listrik sebanyak atau di bawah ribuan kWH tidak lagi berlaku pada bulan Juli dan akan berlangsung selama musim panas. Sumber: foto diambil EBC
Kebijakan terkait perhentian penggunaan tarif musim panas dalam perhitungan biaya penggunaan listrik yang setara atau lebih rendah dari 1000 kWh pada bulan Juli dan selama musim panas ini memang merupakan rencana Kementerian Perekonomian (經濟部). Sementara itu, biaya penggunaan listrik yang melebihi 1000 kWh akan tetap ditagih. Selain itu, atas dasar jiwa pelayanan dan perawatan bagi masyarakat yang berkebutuhan, sejumlah 13.000 tempat yang merupakan institusi perawatan atau penampungan, lembaga kemasyarakatan, pusat perawatan, serta rumah dari penduduk yang harus menggunakan alat khusus untuk perawatan disabilitas, biaya listrik bulan Juli juga tidak dihitung sesuai dengan tarif musim panas.
0801.jpg)
Yuan Eksekutif ingin meringankan beban masyarakat. Sumber: foto diambil dari Central News Agency
Menurut pernyataan dari Su Zhenchang, di masa Siaga Nasional Tingkat 2, masyarakat memang harus mengurangi kegiatan bepergian serta bekerja dan merawat anak di rumah. Ini tentunya membawa pengaruh besar terhadap tingkat penggunaan listrik penduduk. Sebelumnya, Yuan Eksekutif memutuskan untuk tidak memberlakukan tarif musim panas terhadap biaya pembayaran listrik di bulan Juni. Namun, karena Siaga Nasional Tingkat 3 kemudian diperpanjang hingga tanggal 26 Juli, tarif musim panas pun kembali berlaku pada bulan Juli. Bila penggunaan listrik tidak terus meningkat, dan demi mengurangi beban masyarakat menggunakan metode yang rasional, implementasi tarif musim panas pun terus dihentikan pada bulan Juli.
