Untuk mendidik visi internasional anak-anak warga baru, musim panas ini, ada 207 penghuni baru terpilih dan disubsidi Dana Pembangunan Penduduk Baru, anak-anak penghuni baru memiliki kesempatan untuk merasakan pengalaman hidup rumah dan pembelajaran bahasa ibu orang tua mereka, yang berasal dari 13 negara yang berbeda, dan acara ini tidak hanya meningkatkan hubungan keluarga, tetapi juga membangun jembatan budaya antara negara asal dan Taiwan. Wakil direktur Kementerian Dalam Negeri, Chen Zongyan, juga menghadiri presentasi hasil pada tanggal 31 dan mendorong semua keluarga baru untuk berpartisipasi.
Dalam presentasi hasil, kelompok keluarga memilih Zhang Shujun, Seorang ibu yang telah datang ke Taiwan selama 5.500 hari (15 tahun), sebagai poros utama dari pengalaman kembali ini, pekerjaan, bahasa, pakaian dan bea cukai, dll., dan pernah tinggal di Vietnam, melalui proses komunikasi dengan penduduk setempat, seperti merasakan perjalanan pertama ibu ke Taiwan.
Orang yang dipilih, Lai Fangyi, mendengarkan cerita ibunya tentang cerita rakyat Indonesia dan ingin tahu tentang budaya Indonesia. Melalui proyek ini, "Daripada membaca ribuan buku lebih baik berjalan ribuan mil” menggunakan kehidupan Indonesia sebagai cerita untuk menarik kembali waktu di Indonesia. Catatan pembuatan grafik, Dia dan ibunya, Xu Jingying, pergi ke Radio Nasional Indonesia untuk berbagi budaya kehidupan Taiwan dengan para penonton dan mencapai komunikasi multikultural.
Kementerian Dalam Negeri menunjukkan bahwa tahun depan akan mengadakan saat waktu liburan musim dingin, sekarang mulai merekrut hingga 18 November tahun ini. Para pemenang akan kembali ke negara asal orang tua setidaknya 7 hari sesuai dengan acara yang disiapkan. Dan setiap peserta akan di beri subsidi dari NT $ 20.000 hingga NT $ 60.000 per orang.
silakan datang mendaftar! semua orang untuk bisa mendaftar!
(Untuk perincian acara, lihat Jejaring Informasi Pengembangan Warga Baru)
