Menanggapi meningkatnya jumlah kasus Virus Corona Wuhan di Cina Daratan, untuk memperkuat keselamatan dan kesehatan pekerja migran di Taiwan, Kementerian Tenaga Kerja mengingatkan pengusaha bahwa mereka harus sepenuhnya mengurus tanggung jawab perawatan hidup pekerja migran dan memberikan informasi dan langkah-langkah pencegahan epidemi yang relevan. Dan melalui Layanan bahasa asing, situs web informasi perlindungan hak-hak pekerja multinasional, buletin, dan saluran informasi multi-saluran lainnya untuk mempromosikan informasi pencegahan epidemi kepada pekerja migran.
Menurut Departemen Tenaga Kerja, sesuai dengan "Kriteria Disiplin Rencana Layanan Perawatan Hidup Orang Asing", pengusaha harus mengadakan lokakarya pra-pekerjaan dan memberikan informasi kesehatan. Bagi pekerja yang perlu masuk atau meninggalkan rumah sakit, pengusaha harus menyediakan masker untuk pekerja, dan mengingatkan mereka untuk memakainya selama seluruh proses dan mengubahnya setiap hari.Jika mereka pindah ke tempat yang ramai atau tertutup, mereka harus memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun, kurangi mengunjungi pasar tradisional, rumah sakit, dan tempat yang ramai, hindari kontak dengan hewan liar, burung, dan sebagainya. Jika majikan gagal memenuhi tanggung ini, mereka telah gagal dan telah melanggar Pasal 57 (9) UU Layanan Ketenagakerjaan, mereka akan didenda NT $ 60.000 hingga 300.000 dan akan didenda sesuai dengan Pasal 72 Undang-undang Layanan dan ditambah dengan izin harus dicabut, dan tidak ada lagi aplikasi untuk penghapusan selama 2 tahun.
Untuk memperkuat promosi keselamatan pencegahan epidemi bagi pekerja yang pindah ke Taiwan, sejak 20 Januari Kementerian Tenaga Kerja telah mengeluarkan catatan pencegahan multi-bahasa (Cina, Inggris, Indonesia, Vietnam, Thailand, dll.) di situs web informasi perlindungan hak-hak pekerja multinasional.
Informasi multi-bahasa yang relevan tentang informasi pencegahan "Virus Corona Wuhan":
Situs web informasi untuk perlindungan hak-hak buruh multinasional
