img
:::

Sebanyak Delapan Tenaga Medis Asal Kulon Progo Positif Covid-19

Sebanyak Delapan Tenaga Medis Asal Kulon Progo Positif Covid-19

Sebanyak delapan tenaga medis asal Kulon Progo yang berkerja di fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Bantul, terkonfirmasi positif Covid-19. “Notifikasi data ada warga ber-KTP Kulon Progo yang ditemukan positif. Sebaliknya juga sama bila di Kulon Progo kita menemukan pasien dari luar Kulon Progo maka kami informasikan," kata Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati kepada wartawan, Sabtu (29/8/2020). Tenaga medis yang bekerja di Bantul pertama terpapar virus corona yakni kasus positif (KP) 18, perempuan (30) asal Lendah pada 7 Juli 2020 lalu.

Pasien ini dinyatakan sembuh dari Covid-19 sepekan kemudian pada 14 Juli 2020. Kasus positif dari kalangan tenaga medis di Bantul kembali muncul pada 20 Agustus 2020, yakni KP 64, perempuan usia 48 tahun asal Lendah. Berlanjut KP 65, laki-laki (55) asal Galur, KP 66, laki-laki (36) asal Sentolo, dan KP 68, perempuan (25) asal Lendah. Keempatnya pasien tidak mengalami batuk, pilek, demam maupun sesak napas. Mereka lantas menjalani isolasi di Rumah Singga Teratai di lingkungan RSUD Wates. Selanjutnya, skrining tenaga medis di faskes Bantul menjaring tiga kasus baru positif Covid-19. “Kami hanya mendapat kiriman data saja. Semua ini tidak bisa menyampaikan (atau menjadi kesimpulan) situasi di Bantul,” kata Baning.

Kasus positif terbaru asal Galur, yakni KP 71, laki-laki (31), KP 74, laki-laki (35) dan KP 35, laki-laki (23). Ketiganya menjalani isolasi di RSPS Bantul. "Penambahan kasus hari ini adalah KP 74 dan KP 75 dari skrining pegawai kesehatan di Bantul," kata Baning. Gugus Tugas Kulon Progo juga melaporkan, ada 75 kasus positif di Kulon Progo sampai sekarang. Dari 75 kasus, 41 orang sembuh, 32 masih dirawat, dan dua lainnya meninggal dunia.

Sumber: Kompas

Ilustrasi corona virus (Covid-19)(shutterstock)

Berita Populer

回到頁首icon
Loading