0911.jpg)
Menurut laporan dari "Berita Empat Arah", pasar multikultural dan kreatif Kabupaten Pingtung telah beroperasi selama enam tahun. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pingtung menyalin pengalaman sukses Kota Pingtung ke Kota Chaozhou untuk pertama kalinya. Hari ini ada kios dari Cina, Vietnam, Indonesia, Thailand, Malaysia, Mongolia, Kanada, Bolivia, Myanmar, Jamaika, Austria, Jepang dan 12 negara lainnya total ada 29 kios. Guru He Mu (何穆) dari Mesir yang tinggal di Chaozhou mengerahkan total 6 kelompok dari kelompok tari lokal untuk tampil bersama, dan membantu penduduk baru dalam beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan, temukan cita rasa kampung halaman mereka, dan orang-orang dapat melihat lanskap multikultural Kabupaten Pingtung di sini.
Baca juga： Pemerintah Taoyuan Memperingatkan Peringatan Mengenai Flu Babi
0911.jpg)
Penduduk baru dari berbagai negara saling bertukar "rasa kampung halaman". Sumber: Diambil dari 屏東社會處
Direktur Liu Meishu (劉美淑) dari Departemen Sosial (社會處) menyatakan bahwa Pasar Multikultural Penduduk Baru menggunakan "titik perkumpulan pertemuan" (聚集點) untuk mempromosikan pekerjaan komunitas penduduk baru. Menggabungkan unsur-unsur budaya baru ke dalam prefektur ini, dan pada saat yang sama juga berfungsi sebagai basis pertukaran antara penduduk baru, dan tempat untuk memperkuat jaringan interpersonal dan momentum komunitas. Dari September hingga November Kota Chaozhou akan diadakan di Taman Budaya Jepang Chaozhou (潮州日式文化園區) pada hari Minggu pertama setiap bulan, masyarakat dipersilakan untuk berkunjung ke sini.
0911.jpg)
Pingtung membuka Pasar Kreatif Multikultural 2021. Sumber: Diambil dari 屏東社會處
Feng Meizhen (馮美珍) dari toko kelontong Quickbuy Indonesia telah berada di Taiwan selama lebih dari 20 tahun dan telah tinggal di komunitas Silin Kota Chaozhou (潮州鎮泗林社區). Dia sangat senang Pasar Penduduk Baru telah datang ke Kota Chaozhou untuk menyiapkan berbagai kebutuhan sehari-hari Indonesia, makanan dan jajanan kampung halaman dll. Selain membuat teman-teman Indonesia merindukan cita rasa kampung halaman, juga memungkinkan masyarakat umum merasakan antusiasme Indonesia dan kehangatan dari Chaozhou.
Sejak pembukaan Pasar Multikultural Pemerintah Kabupaten Pingtung para penduduk baru lebih dapat menerima status mereka, dan menciptakan merek dengan karakteristik pribadi serta membantu banyak kelompok keluarga internasional mencapai peningkatan ekonomi. Penduduk baru dapat membeli cita rasa kampung halaman mereka kapan saja, dan nantikan di Taman Budaya Jepang Chaozhou pada hari Minggu pertama setiap bulan dari bulan September hingga November, dan Rumah Jenderal Sun Liren (孫立人將軍行館) di Kota Pingtung pada hari Minggu kedua setiap bulan.
