Penderita diabetes seringkali kesulitan memilih antara mengonsumsi buah segar atau jus. Ruli Rosandi, ahli endokrinologi dan metabolisme Universitas Brawijaya, mengatakan mengonsumsi buah utuh lebih baik bagi penderita diabetes karena mempertahankan serat sehingga membantu mengontrol gula darah lebih efektif.
Buah utuh mengandung serat dalam jumlah tinggi, terutama serat larut, yang membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah dan mencegah lonjakan gula darah secara tiba-tiba. Sebagai perbandingan, jus buah telah kehilangan sebagian besar seratnya namun tetap mempertahankan gula alaminya, yang dapat dengan mudah menyebabkan peningkatan cepat gula darah setelah dikonsumsi.Buah mampu memberikan rasa kenyang lebih lama
Selain itu, buah utuh dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengontrol nafsu makan, dan menghindari makan berlebihan. Jus buah seringkali lebih tinggi kalori dan terkadang mengandung tambahan gula atau susu kental manis, yang meningkatkan risiko kehilangan gula darah dan resistensi insulin.
Rulli menganjurkan agar penderita diabetes membatasi konsumsi buah-buahan dengan kandungan gula tinggi, seperti kurma, dan memastikan kalori buah tidak melebihi kebutuhan kalori harian untuk mendukung stabilnya pengendalian gula darah.