Pada hari ini, tanggal 1 September 2021, CECC (中央流行疫情指揮中心) mengumumkan penambahan sejumlah 6 kasus positif COVID-19, yang terdiri atas 1 kasus lokal dan 5 kasus penularan dari luar negeri. Selain itu, terdapat penambahan 1 kasus kematian.
Laporan 1 September 2021: Penambahan 6 Kasus Positif, Terdiri atas 5 Kasus dari Uni Emirat Arab, Nigeria, Nikaragua, dan AS, Ditambah 1 Kasus Lokal. Sumber: CECC
Menurut laporan CECC, penambahan 1 kasus lokal hari ini adalah kasus 16110 yang merupakan seorang wanita berusia sekitar 60 tahun. Karena pernah melakukan kontak dengan pasien yang positif terinfeksi, kasus 16110 harus menjalani isolasi di bawah pengarahan Dinas Kesehatan. Pada tanggal 23 Agustus, kasus mulai mengalami gejala hidung berair dan rasa gatal pada tenggorokan. Namun, karena gejala yang dialaminya masih termasuk ringan, sang kasus tidak pergi berobat. Pada tanggal 31 Agustus, kasus menjalani pemeriksaan sebelum genap menyelesaikan masa karantina sebelum akhirnya dinyatakan positif terinfeksi pada hari ini dengan nilai Ct 24. Karena tidak melakukan kontak dengan siapapun selama masa isolasi, maka tidak akan dilakukan pendataan terhadap riwayat kontak sang kasus.
Penambahan 1 kasus kematian yang diumumkan hari ini adalah kasus 9686, yaitu seorang pria berusia 60 tahun yang pernah mengidap penyakit kronis dan melakukan kontak dengan kasus positif lainnya. Kasus mulai mengalami gejala kesulitan bernapas, batuk, dan demam pada tanggal 30 Mei. Pada hari itu juga, kasus menjalani pemeriksaan dan dirawat di rumah sakit. Kasus dinyatakan positif terinfeksi pada tanggal 3 Juni dan meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus.
Dari 14.792 kasus yang berada dalam masa karantina sejak tanggal 11 Mei sampai 30 Agustus, terdapat 13.692 kasus yang telah menyelesaikan masa karantina, yaitu sekitar 92.6% dari total jumlah kasus dalam kurun waktu tersebut.
Berita lainnya: 4 Rumah Sakit Taipei Buka Ruang Rawat Khusus untuk Pasien Penderita Residual Virus Pandemi
Menurut laporan CECC, penambahan 5 kasus penularan dari luar negeri yang diumumkan pada hari ini merupakan kasus yang masuk ke Taiwan dari Uni Emirat Arab (kasus 16106 dan 16107), Nigeria (kasus 16108), Nikaragua (kasus 16109), dan Amerika Serikat (kasus 16111) antara tanggal 2 Juli sampai 30 Agustus. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca lampiran pada artikel berita.
Menurut data CECC, sampai hari ini, telah diterima sejumlah 2.707.449 laporan kasus COVID-19 (termasuk 2.690.627 kasus yang akhirnya dikesampingkan). 16.001 kasus dari sejumlah laporan tersebut adalah kasus positif, yang terdiri atas 1.420 kasus penularan dari luar negeri (termasuk kasus 16087, yang pada awalnya dinyatakan sebagai pasien yang tidak terinfeksi pada waktu dekat di masa itu sesuai dengan hasil pemeriksaan pada tanggal 30 Agustus), 14.528 kasus lokal, 36 kasus Kapal Dunmu, 2 kasus penularan mesin bandara, 1 kasus penularan tanpa sebab, dan 14 kasus yang masih dalam proses investigasi. Selain itu, total jumlah kasus nomor kosong pada saat ini sebanyak 110 kasus.
826 dari 836 kasus kematian COVID-19 yang telah didata sejak tahun 2020 merupakan kasus kematian lokal yang terdiri atas 410 kasus dari New Taipei; 316 kasus dari Taipei; 28 kasus dari Keelung; 26 kasus dari Taoyuan; 15 kasus dari Changhua; 13 kasus dari Hsinchu; 5 kasus dari Taichung; 3 kasus dari Miaoli; Yilan dan Hualian masing-masing 2 kasus; serta Taitung, Yunlin, Tainan, Nantou, Kaohsiung, dan Pingtung masing-masing 1 kasus. 10 kasus lainnya adalah kasus kematian dari luar negeri.
Berita lainnya: Info Penting! Jadwal Pemberian Dosis Kedua Vaksin Moderna Mau Diperpanjang? Ini Peringatan dari Ahli Kesehatan!
CECC sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan dan melindungi diri dari bahaya terinfeksi. Masyarakat diimbau menjaga kebersihan tangan, menutup mulut ketika batuk atau bersin, dan memakai masker. Selain itu, masyarakat juga diingatkan untuk mengurangi kebiasaan bepergian, tidak berpartisipasi dalam kegiatan perkumpulan, dan menghindari tempat-tempat ramai atau yang memiliki risiko penularan tinggi. CECC mengajak masyarakat untuk setia melaksanakan protokol kesehatan demi keamanan dan kesehatan diri dan sesama.