Jakarta, Beritasatu.com - Aplikasi pemutar musik, Spotify meluncurkan fitur baru dengan nama My Spotify yang dibuat untuk pengalaman pengguna mendengarkan lagu yang telah dipersonalisasi.
Banner atau pesan My Spotify juga dapat terhubung ke pusat Made For You, di mana pengguna dapat menemukan playlist, podcast, fitur, dan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas mereka di aplikasi./Flickr
Mengutip End Gadget Sabtu (15/6/2024), fitur My Spotify akan menampilkan banner di halaman beranda dan pesan yang berisi informasi tentang kebiasaan pengguna dalam mendengarkan lagu, bersama dengan tautan ke daftar putar lagu sesuai dengan kebiasaan tersebut.
Album Baru Taylor Swift Catat Rekor Spotify
Semisal, Spotify menampilkan banner khusus kepada pengguna yang menautkan Doja Cat ke daftar putar karena dia telah mendengarkan lagu-lagu rapper tersebut sebanyak 58 kali dalam sebulan terakhir. Contoh lainnya, Spotify menampilkan banner kepada pengguna yang menautkan ke daftar putar DJ dari lagu "Go Gina".
Tampilan banner atau pesan My Spotify juga bisa menautkan ke hub Made For You, di mana pengguna dapat menemukan daftar putar, podcast, fitur, dan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan aktivitas mereka di aplikasi.
Fitur My Spotify menjadi layanan Spotify dalam menyajikan data kebiasaan pengguna saat mendengarkan lagu di platform tersebut sepanjang tahun, selain lewat fitur Wrapped yang sudah ada sebelumnya.
Meskipun begitu, kedua fitur adalah berbeda. Spotify Wrapped hanya tersedia menjelang penutupan tahun dan biasanya unggahan tentang Wrapped mendominasi media sosial ketika diluncurkan.
Spotify juga baru saja meluncurkan fitur ini di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru dalam beberapa minggu mendatang./Public Domain Pictures
Jawab Kritik Transparansi, Spotify Bayar Royalti Rp 141 Triliun dalam Setahun
Belum bisa dipastikan apakah pengguna dapat membagikan pesan dan banner My Spotify mereka di jejaring sosial.
Sebagai permulaan, Spotify juga baru meluncurkan fitur ini di beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, dan Selandia Baru dalam beberapa pekan mendatang.