Menurut berita yang dilansir dari detik.com, Indonesia akan mendapat tambahan vaksin Corona dari Amerika Serikat (AS). AS disebut akan menambah 1 juta vaksin untuk Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di akun Twitternya, Jumat (2/7/2021). Retno mengungkapkan dia sedang berkomunikasi dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jack Sullivan.
Dalam percakapan itu, Jack mengatakan pemerintah AS bersedia menambah 1 juta vaksin ke Indonesia. Retno pun menyambut baik keputusan itu
"Senang atas percakapan telepon yang baik dengan Penasihat Keamanan Nasional AS, Jack Sullivan (02/07). Sangat mengapresiasi keputusan Pemerintah AS untuk menambah 1 juta vaksin ke Indonesia," tulis Retno.
Berita lainnya: Indonesia Kedatangan 1,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca
Diketahui sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan AS akan mengirimkan vaksin Moderna sebanyak 4 juta dosis. Vaksin akan tiba dalam waktu dekat ini.
Kita juga akan dapat dari Amerika dengan bantuan Pak Menko, 4 juta dosis Moderna yang juga akan kita dapat dalam waktu singkat," kata Budi dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/7)
Seperti diketahui, tidak hanya dari AS, Indonesia juga akan menerima bantuan 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Belanda. Bantuan vaksin COVID-19 itu merupakan hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menlu Belanda Sigrid Kaag.
"Di dalam pembicaraan saya dengan Menlu Belanda, salah satu hasil yang konkret adalah keputusan pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin ke Indonesia sebesar 3 juta vaksin jadi," kata Retno dalam pengarahan media daring dari Den Haag, dilansir dari Antara, Jumat (2/7).
Berita lainnya: AS Sumbangkan 750.000 Dosis Vaksin untuk Taiwan, Eratkan Hubungan Dua Negara
Retno tidak menyebutkan jenis vaksin yang akan disumbangkan oleh Belanda. Namun dia menegaskan bahwa pengiriman vaksin tersebut akan dilakukan secepatnya.
Selain dari Belanda, Indonesia juga akan menerima sumbangan 998.400 dosis vaksin COVID-19 dari Jepang. Vaksin tersebut telah tiba di Tanah Air pada Kamis (1/7).
Menurut Retno, pengiriman kedua dari total sumbangan vaksin sebesar 2 juta dosis dari Jepang akan menyusul dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sumbangan vaksin bagi Indonesia melalui skema berbagi dosis (dose-sharing) juga sedang diupayakan dengan pemerintah Inggris. Saat ini hal itu masih dalam pembahasan lebih lanjut.
"(Hasil) pertemuan saya dengan Menlu Inggris, terdapat komitmen bantuan vaksin jadi juga, yang detail dan waktu pengirimannya sedang dibahas lebih lanjut," ujar Menlu Retno.