1224.jpg)
Agar masyarakat dapat merasakan dan memahami budaya imigran baru, Biro Urusan Sipil Pemerintah Kota Taichung mulai dari sekarang hingga 31 Desember menyelenggarakan pameran [Budaya Rempah - Cinta dari Rumah "Aroma"] diadakan di Pusat kebudayaan dan kesenian imigran baru di Fongle Sculpture Park distrik Nantun, memperkenalkan rempah-rempah khusus yang digunakan dalam masakan asing dari lebih dari 20 negara di Asia, Eropa dan Amerika. Pameran akan diganti setiap tiga bulan, dan 48 jenis rempah-rempah diharapkan akan dipamerkan, teman-teman yang tertarik dengan rempah-rempah dan hidangan asing dipersilakan untuk datang.
Zhou Yumei, wakil direktur Biro Urusan Sipil, mengatakan bahwa dengan bertambahnya jumlah imigran baru, pemerintah kota tidak hanya berkomitmen untuk merencanakan bentuk-bentuk kepedulian yang sesuai dengan imigran baru, tetapi juga secara aktif mempromosikan pemahaman publik dan pertukaran budaya negara asal imigran baru. Wabah epidemi telah mempengaruhi hubungan internasional, banyak imigran baru merindukan rasa kampung halamannya, rempah-rempah adalah produk yang terkait erat dengan kampung halamannya, diharapkan melalui pameran permanen ini, cita rasa kampung halaman para imigran baru akan tersambung, dan rasa rindu para imigran baru dapat terobati.
Tahun ini, Pusat kebudayaan dan kesenian imigran baru mengangkat budaya rempah-rempah sebagai tema pameran, dan memamerkan rempah-rempah yang representatif dari lebih dari 20 negara termasuk China, Vietnam, Indonesia, Filipina, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Sri Lanka, India , Prancis, Mesir, Turki, dan Prancis, rempah-rempah dan hidangan asing, sebuah "Area Permainan Aroma" juga dipersiapkan di lokasi, "Area Pertukaran Informasi Imigran baru", "Area Membaca"
dan mengundang Sekolah Dasar Yuemei, SD Xinshe, dan SD Wufeng Kota Taichung untuk memamerkan pencapaian pendidikan pangan dan pertanian di "Area Koridor Waktu", sangat cocok untuk wisata keluarga dan merasakan kenangan indah.
