Polisi Sektor 8, Polsek Pertama Kota Chiayi, Brigadir Zhang Ruilin, dalam menjalankan tugas patroli, menerima laporan dari Kantor Cabang Bank Yongfeng Chiayi di Jalan Xingye Xi, Distrik Xi, Kota Chiayi, bahwa ada warga yang hendak membuka rekening bank online dan berniat memberikannya kepada orang asing. Manajer Bank SinoPac curiga dan segera melaporkan ke pihak kepolisian.
Petugas polisi segera mendatangi dan menanyakan kepada pria tersebut, Su (50 tahun), yang ternyata mengenal seorang wanita melalui internet. Wanita itu, yang mengaku sebagai sesama pengguna internet, membangun kedekatan dengan berpura-pura mengobrol dan memberikan informasi investasi yang menggiurkan. Wanita tersebut kemudian meminta Su untuk meminjamkan rekening banknya dengan alasan untuk berinvestasi di pasar saham yang sedang mengalami penurunan dan membutuhkan modal. Su, tanpa curiga dan tidak berpikir panjang, segera pergi ke Bank SinoPac untuk membuka rekening bank online dan berniat meminjamkannya kepada wanita tersebut.
Petugas polisi menjelaskan kepada Su bahwa modus ini adalah modus umum yang digunakan oleh kelompok penipuan. Mereka juga memberi contoh kasus serupa. Su kemudian sadar telah tertipu dan langsung membatalkan niatnya untuk meminjamkan rekening banknya. Su juga berjanji untuk menghubungi polisi jika menemukan hal-hal yang mencurigakan di masa mendatang untuk mencegah hal serupa terulang. Tindakan cepat dan perhatian polisi berhasil mencegah rekening Su jatuh ke tangan sindikat penipuan. Su sangat berterima kasih kepada polisi dan petugas bank atas kerja sama dan profesionalismenya dalam menggagalkan penipuan tersebut.
Kepala Polsek Pertama Kota Chiayi, Chen Yan-cheng, menyampaikan bahwa mendapatkan uang tidaklah mudah, dan metode penipuan terus berkembang. Kasus ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama erat antara lembaga keuangan dan polisi untuk mencegah penipuan dengan cepat. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama dalam menghadapi peluang investasi yang tidak jelas atau melibatkan jumlah uang yang besar. Selalu cek berkali-kali dan hubungi polisi atau hotline anti-penipuan 165.
Melalui kerja sama antara polisi dan masyarakat, kita dapat secara efektif memberantas kejahatan penipuan dan mencegah lebih banyak korban. Jika masyarakat menemukan aktivitas yang mencurigakan dari kelompok penipuan, ingatlah "dengar, tunggu, dan verifikasi". Segera hubungi hotline anti-penipuan 165 dan 110 untuk melaporkan.