Menurut sebuah berita yang telah dilansir di 4 Way Voice, untuk mendorong penduduk baru agar tertarik menempuh pendidikan di sekolah atau bekerja di Taiwan, Kementerian Pendidikan telah menyederhanakan sistem verifikasi kualifikasi pendidikan yang diperoleh oleh penduduk baru di sekolah dasar dan menengah asing. Dengan adanya perubahan ini, penduduk baru hanya perlu membawa sertifikat akademik dan surat pernyataan untuk otentikasi ke kantor pemerintah daerah.
Baca juga: Kota Taipei menyediakan 10 stasiun vaksinasi, silahkan mendaftar di tempat
Pemerintah Taiwan membantu para penduduk baru untuk mendapatkan pendidikan agar lebih mudah mencari pekerjaan. Sumber: gambar diambil dari Pixabay
Bahasa merupakan salah satu kendala yang senantiasa menjadi kesulitan para penduduk baru yang ingin melakukan proses verifikasi dan otentikasi sertifikat akademik di pemerintah daerah. Ini dikarenakan oleh banyaknya jumlah penduduk baru yang datang dari negara-negara Asia Tenggara. Mengetahui hal ini, Administrasi Pendidikan K-12 (國教署) dan Kementerian Pendidikan secara khusus menunjuk kepada Departemen Studi Asia Tenggara dari Universitas Nasional Chi Nan (國立暨南國際大學 ) untuk melaksanakan "Proyek Verifikasi dan Kualifikasi Sekolah Dasar dan Menengah Bagi Warga dan Anak Penduduk Baru" (新住民及其子女國外國中小學學歷採認計畫).
Baca juga: NIA mengimbau warga negara asing untuk divaksinasi dan meningkatkan kesehatannya
Pemerintah Taiwan membantu para penduduk baru untuk mendapatkan pendidikan agar lebih mudah mencari pekerjaan. Sumber: gambar diambil dari Pixabay
Selain itu, Universitas Chi-nan juga akan membantu memeriksa otentikasi kualifikasi yang telah diterapkan bagi penduduk baru Asia Tenggara, serta mengumpulkan informasi tentang sekolah-sekolah Asia Tenggara. Hal ini dilakukan untuk membantu pemerintah daerah secara efektif dan mempercepat proses aplikasi. Pada saat yang bersamaan, Universitas Nasional Chi Nan akan mengadakan seminar informasi secara reguler untuk menyebarluaskan berita tentang hal ini kepada lebih banyak penduduk baru.