img
:::

Liang Jin Qun, Mempromosikan Keragaman Budaya Melalui Sastra di Taiwan

Guru Liang Jinqun, seorang imigran baru asal Malaysia, telah membawa banyak karya ke dunia sastra Taiwan.  (Sumber foto : Liang Jinqun)
Guru Liang Jinqun, seorang imigran baru asal Malaysia, telah membawa banyak karya ke dunia sastra Taiwan. (Sumber foto : Liang Jinqun)

Penulis imigran pertama di Taiwan, Liang Jin Qun, datang ke Taiwan pada tahun 1990 untuk melanjutkan studi di jurusan Sastra Cina Universitas Feng Chia. Dengan keahlian menulisnya dalam bahasa Cina, ia telah memenangkan banyak penghargaan sastra dan telah menerbitkan empat buku, termasuk koleksi esai dan novel.

Foto awal perjalanannya ke Taiwan bersama suaminya.

(Sumber foto : Liang Jinqun)

Liang Jin Qun berhasil melampaui prasangka awal masyarakat Taiwan terhadap imigran baru, menjadi salah satu dari sedikit guru sastra Cina di sekolah menengah atas. Ia bahkan mendapat pengakuan sebagai "Guru Teladan". Kini, ia semakin aktif dalam isu-isu imigran, berharap karya dan pengalaman mengajarnya selama 33 tahun di Taiwan bisa menginspirasi imigran dan pelajar asing lainnya untuk mengejar mimpi mereka.

Selain mengajar, Guru Liang Jinqun juga akan berpartisipasi dalam perkuliahan.

(Sumber foto : Liang Jinqun)

Lahir di Malaysia, Liang Jin Qun sejak kecil bercita-cita menjadi penulis. Pada usia 20 tahun, dia datang ke Taiwan untuk kuliah. Awalnya, dia berpikir bahwa beradaptasi dengan budaya Taiwan akan mudah, namun ternyata ada banyak perbedaan budaya yang harus dihadapi. Namun, berkat latar belakang multikulturalnya di Malaysia, ia mampu beradaptasi dengan cepat di Taiwan.

Koleksi karya Guru Liang Jinqun.

(Sumber foto : Liang Jinqun)

Selama masa kuliahnya, ia memenangkan lebih dari sepuluh penghargaan sastra. Setelah lulus dari jurusan pascasarjana, Liang menjadi guru sastra Cina di sekolah swasta dan terus berupaya untuk mendapatkan posisi di sekolah negeri.

Guru Liang Jinqun dan murid-muridnya yang imut.

(Sumber foto : Liang Jinqun)

Saat ini, Liang terus mendorong pendidikan multikultural, berbagi pengalaman hidup multikultural, dan terlibat dalam isu-isu kesejahteraan imigran. Baginya, tujuan pendidikan multikultural adalah agar setiap orang dapat mengatasi hambatan dan memahami budaya lain. Itulah sebabnya, meskipun ia sekarang menjadi imigran baru di Taiwan, ia tidak pernah lupa untuk memperkenalkan Malaysia, negara asalnya, kepada siswa-siswanya melalui karya sastra atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, dengan harapan masyarakat dapat lebih memahami bahwa imigran baru di Taiwan merupakan bagian penting dari "Taiwan yang Multikultural".

Guru Liang Jinqun masih sering diundang untuk mengikuti kegiatan multikultural dan berbagi pengalaman pendidikannya.

(Sumber foto : Liang Jinqun)

Artikel lainnya : Mo Chou, Imigran Baru Vietnam Siaran Langsung E-Commerce, Berbagi Pengalaman Sukses Berbisnis

Berita Populer

回到頁首icon
Loading