img
:::

Habiskan 8 Ton Garam, Operasi Modifikasi Cuaca Kurangi Intensitas Hujan Selama Nataru

Prajurit TNI AU menaburkan garam saat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan menggunakan pesawat NC-212i Cassa di kawasan udara Kalimantan Tengah, Selasa (9/7/2024). BMKG bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan OMC dengan menabur garam sebanyak 800kg di udara sebagai upaya pembasahan lahan gambut untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah.
Prajurit TNI AU menaburkan garam saat Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dengan menggunakan pesawat NC-212i Cassa di kawasan udara Kalimantan Tengah, Selasa (9/7/2024). BMKG bersama Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melakukan OMC dengan menabur garam sebanyak 800kg di udara sebagai upaya pembasahan lahan gambut untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah.

Operasi Modifikasi Cuaca di Jakarta Efektif Mengurangi Intensitas Hujan

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 berhasil mengurangi intensitas hujan secara signifikan. Selama periode 25-31 Desember 2024, sebanyak delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) digunakan dalam operasi ini.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyatakan bahwa OMC efektif mengantisipasi cuaca ekstrem dan mengurangi risiko bencana hidrometeorologi. OMC melibatkan 10 sorti penerbangan dengan total durasi 19 jam 36 menit. Data dari satelit GSMap menunjukkan curah hujan di Jakarta selama OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm per hari, dengan penurunan intensitas hujan sebesar 38 persen dari prediksi.

OMC ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mitigasi bencana dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim. Isnawa berharap keberhasilan ini dapat menjadi dasar pengembangan teknologi modifikasi cuaca yang lebih canggih di masa mendatang.

Berita Populer

Berita Terbaru 最新消息icon
回到頁首icon
Loading