img
:::

Departemen Imigrasi bekerja sama dengan antar-lembaga, nenek tanpa kewarganegaraan datang ke Taiwan selama 30 tahun memperoleh kartu identitas

Dosen Gu Huizhen mengingatkan kepada siswa untuk memperhatikan penyangga kepala saat memandikan bayi. Sumber foto :Kantor Layanan Kota Taoyuan
Dosen Gu Huizhen mengingatkan kepada siswa untuk memperhatikan penyangga kepala saat memandikan bayi. Sumber foto :Kantor Layanan Kota Taoyuan
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

[Jaringan Berita Global Imigran baru] Penyuluhan bergilir dari Departemen Imigrasi bergerak lagi, dan bekerja sama dengan Pusat Layanan Keluarga Imigran baru Kota Taoyuan, Kantor Pendaftaran Rumah Tangga Distrik Yangmei dan Yayasan Huashan untuk menyediakan layanan antar-organisasi untuk mengunjungi rumah nenek A Yao yang tanpa kewarganegaraan, pada malam ulang tahun nenek A Yao yang ke-90 Mereka membawakan dia hadiah ulang tahun paling praktis yaitu."KTP Nasional".

Nenek A Yao adalah orang Tionghoa yang lahir di Indonesia, pada tahun 1978, ia datang ke Taiwan dengan membawa dokumen perjalanan Indonesia, dia bertemu pasangan orang Taiwan dan akhirnya menikah, karena dia lahir di Indonesia waktu ada kerusuhan, jadi banyak identitas Indonesia yang tidak tersedia, dan dia mengajukan permohonan izin tinggal sebagai "tanpa kewarganegaraan" selama bertahun-tahun.

Setelah kematian suaminya pada tahun 2002, dia tinggal sendirian di rumah tua di  Yangmei, kesepian dan tanpa apa-apa dan karena nenek tidak mengerti tulisan dan hukum, dia tinggal ilegal di Taiwan. Pada tahun 2018, dia berhasil dinaturalisasi sebagai warga negara Taiwan. Karena dia masih harus tinggal di Taiwan untuk jangka waktu setelah naturalisasi, dia dapat mengajukan permohonan penyelesaian dan mendapatkan kartu identitas. Dari Departemen Imigrasi Taoyuan memperkirakan bahwa Nenek A Yao dapat mengajukan permohonan penyelesaian tahun ini, dan secara aktif menghubungi Pusat Layanan Keluarga Imigran baru Kota Taoyuan.  Kantor Pendaftaran Rumah Tangga Distrik Yangmei, dengan kasih memberikan kartu identitas kepada Nenek A Yao secara langsung.

Nenek A Yao sangat terharu dan matanya berkaca-kaca, dia berkata dengan penuh semangat bahwa dia telah berada di Taiwan selama lebih dari 30 tahun, dan  akhirnya bisa menjadi orang Taiwan asli seumur hidupnya, karena tahun ini adalah tahun pemilihan, Departemen Imigrasi kota Taoyuan juga mengingatkan Nenek Ayao, sebagai warga negara yang bagus harus melawan suap, "jangan jual beli hak suara", dan sama-sama perbaiki kebiasaan pemilu.

Huang Yinggui, direktur Layanan Kota Taoyuan dari Departemen Imigrasi, mengatakan bahwa kehangatan dan kecemerlangan manusia dari negara kita dapat diperluas untuk merawat orang tua yang membutuhkan bantuan, sehingga orang tua dapat didukung, dan dunia dapat berada dalam harmoni, terima kasih kepada banyak orang baik di sekitar Nenek A Yao atas bantuan mereka.

Selain itu, pemungutan suara pemilihan pejabat publik lokal tahun 2022 akan diadakan pada tanggal 26 November. Untuk mencegah imigran baru menjadi target suap suara karena faktor-faktor seperti ketidaktahuan hukum dan perbedaan budaya, mengingatkan imigran baru untuk menghargai hak suara mereka yang berharga. dan secara aktif melaporkan dugaan suap, untuk tindakan ilegal (laporan hotline: 0800-024-099 dan kemudian tekan 4), bonus tertinggi untuk pelaporan adalah 10 juta NTD.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading