Meski sudah mengurangi asupan karbohidrat dan makan lebih banyak buah, kenapa angka di timbangan tidak turun? Meski tidur jam 2 atau 3 pagi, kamu tetap bangun sendiri jam 6 atau 7 pagi. Apakah kamu benar-benar merasa sudah cukup tidur?
Ahli gizi mengungkap "mitos nutrisi" umum untuk mencegah usaha menjaga kesehatanmu sia-sia karena "kesalahpahaman" yang sudah lama ada!
Mitos 1: Buah adalah makanan utuh (Whole food), jadi memakannya selalu sehat?
Banyak keluarga suka menyajikan sepiring besar buah musiman setelah makan, dan beberapa orang tidak makan nasi dan hanya makan buah untuk menurunkan berat badan. Namun, buah mengandung banyak fruktosa, sejenis gula sederhana yang terakumulasi di hati sebagai trigliserida, yang lama-kelamaan menyebabkan perut buncit dan hati berlemak! Ahli gizi berbagi kasus seorang siswa yang makan 10 buah jambu biji setiap hari untuk menurunkan berat badan, tetapi malah naik 3 kg dalam seminggu. Oleh karena itu, disarankan untuk makan 1 hingga 2 porsi buah per hari. "Satu porsi mengandung 15 gram gula, jadi satu buah jambu besar mengandung 30 gram gula. Makan 10 jambu berarti mengonsumsi 300 gram gula, setara dengan dua kali gula dalam secangkir penuh teh susu boba!" Jangan meremehkan kandungan gula dalam buah.
Mitos 2: Diet tidak ada hubungannya dengan tidur dan bangun pagi berarti kamu sudah cukup tidur?Meskipun sudah tidur lama, tetapi kadang masih tetap merasa lelah. (Gambar: Heho Health)
"Jam biologis saya membuat saya bangun jam enam pagi." Apakah ini benar?
Ahli gizi menjelaskan, "Ini tidak berarti tubuhmu tidak ingin tidur! Bisa jadi karena stres atau beban tanggung jawab yang berada di pundak Anda. Tidak sedikit pasien yang mengatur pola makan mereka mengatakan kepada saya, 'Saya belum tidur senyenyak ini dalam waktu lama!'"
Mereka yang mengatakan, "Meski saya mencoba tidur lebih lama, saya tidak bisa! Saya harus bangun pagi untuk menyiapkan sarapan untuk anak-anak dan malam mengerjakan pekerjaan rumah. Bagaimana saya bisa tidur nyenyak?" Ahli gizi menyarankan untuk menambah asupan kalsium dan magnesium, yang bisa didapat dari ikan kecil, biji wijen hitam, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
Banyak orang percaya bahwa bangun otomatis jam 6 atau 7 pagi meskipun tidur jam 2 pagi, dan tidak bisa tidur lagi, adalah tanda-tanda penuaan dini. Namun, seperti yang dikatakan ahli gizi, kamu perlu menyadari bahwa tubuhmu benar-benar tidak lelah atau otakmu memberitahumu untuk tidak merasa lelah, dan belajar mendengarkan tubuhmu. Terkadang kamu mungkin terlalu lelah atau stres untuk menyadari bahwa tubuhmu butuh tidur.
Mitos 3: Harus Tidur Siang?
Mungkin kebiasaan sejak kecil atau karena kamu merasa ngantuk setelah makan siang. Kita sering berpikir bahwa perlu tidur siang, tetapi ahli gizi tidak setuju. "Saya pikir karena makanan yang kamu makan saat makan siang meningkatkan kadar gula darahmu! Jika kamu merasa sangat kenyang dan ngantuk setelah makan nasi kotak, apakah kamu pikir itu normal?"Tidur siang tidak selalu menjadi pilihan yang tepat. (Gambar: Heho Health)
"Setelah makan, kamu tidak seharusnya merasa lelah!"
Ini adalah pertanyaan yang harus direnungkan oleh orang modern. Ahli gizi juga menyebutkan bahwa jika kamu mulai mengurangi gula, perbaikan pertama yang akan kamu perhatikan adalah energi kamu. Tanpa banyak karbohidrat olahan, gula darahmu tidak akan melonjak, dan kamu tidak akan merasa ngantuk saat mencernanya.
"Tidak peduli seberapa banyak vitamin B atau kopi yang kamu minum, tidak akan membantu!"
Namun, ahli gizi menekankan bahwa jika kamu benar-benar merasa lelah, bukan hanya karena makan terlalu banyak, kamu harus beristirahat dengan tepat.
Setelah membaca penjelasan profesional tentang tiga mitos ini, apakah kamu merasa lebih tercerahkan? Kesehatan adalah perjalanan seumur hidup. Siapa pun yang berjuang dengan berat badan atau merasa kewalahan dengan hidup, maka mereka harus belajar untuk mendengarkan suara dari tubuh mereka!