img
:::

3 Alasan Ibu Hamil Disarankan Hindari Mengonsumsi Kerang, Rawan Timbal!

Ilustrasi Kerang. (unsplash/yukiko kanada)
Ilustrasi Kerang. (unsplash/yukiko kanada)

Kerang adalah salah satu makanan laut yang sangat populer di Indonesia. Hewan bercangkang ini memiliki tekstur yang cukup lembut dan rasa laut yang khas, yang sangat kuat karena hidup di dasar laut atau pasir laut.

Namun, bagi wanita hamil, disarankan untuk menghindari makan kerang karena kekhawatiran akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin yang mereka kandung. Berikut adalah tiga alasan mengapa wanita hamil disarankan untuk menghindari makan kerang selama kehamilan.

  1. Rentan terhadap Kontaminasi Timbal dan Merkuri

Kerang adalah salah satu hewan laut yang sangat sensitif terhadap bahan kimia dan perubahan lingkungan. Faktanya, beberapa jenis kerang dapat menjadi indikator apakah kondisi air di suatu lingkungan baik atau tidak.

Menurut artikel yang diterbitkan oleh "American Pregnancy Association," kerang mungkin mengandung banyak zat berbahaya bagi tubuh, seperti logam timbal dan merkuri, yang biasanya dihasilkan oleh limbah pabrik tertentu. Jika limbah timbal dan merkuri masuk ke makanan atau dikonsumsi melalui makanan, zat ini memang sangat berbahaya. Selain dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, makan makanan yang mengandung logam timbal juga dapat memiliki dampak yang sangat serius pada janin yang dikandung oleh wanita hamil.

  1. Mudah Mengandung Bakteri Berbahaya

Kerang yang diproses, setengah matang, atau mentah sangat mudah mengandung beberapa jenis bakteri, seperti Toxoplasma. Menurut halaman alodokter.com, bakteri ini dikenal sebagai salah satu bakteri yang sangat berbahaya bagi tubuh dan janin, karena dapat merusak perkembangan sel saraf janin yang sedang dikandung. Bayi mungkin berisiko lahir cacat, atau dalam kasus terburuk, meninggal dunia.

Oleh karena itu, saat mengonsumsi makanan laut kerang, pastikan untuk memasak dan membersihkannya dengan sempurna untuk mengurangi risiko terkena bakteri yang mungkin terdapat dalam daging kerang.

  1. Risiko Menyebabkan Infeksi Penyakit

Kerang yang tidak dimasak dengan benar dapat menyebarkan Vibrio vulnificus. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini sendiri berisiko menyebabkan penyakit berbahaya seperti kolera dan keracunan sistem saraf. Selain itu, bakteri ini juga dapat menyebabkan keguguran.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa wanita hamil sebaiknya tidak sering makan kerang. Sebenarnya, makan kerang memang diperbolehkan karena makanan ini kaya akan protein dan asam omega-3 seperti hewan laut lainnya. Namun, tentu saja, Anda harus memperhatikan cara pengolahan dan aturan porsi makan kerang. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.

Respon Pertama

Berita Populer

回到頁首icon
Loading