img
:::

Merayakan“Festival Perahu Naga”Selama Epidemi, Ini 7 Trik Mengungkapkan Kepedulian Terhadap Orang Tua

Merayakan“Festival Perahu Naga”Selama Epidemi, Ini 7 Trik Mengungkapkan Kepedulian Terhadap Orang Tua. Foto/《大紀元》
Merayakan“Festival Perahu Naga”Selama Epidemi, Ini 7 Trik Mengungkapkan Kepedulian Terhadap Orang Tua. Foto/《大紀元》
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah/ Jessica May

Dengan merebaknya epidemi di Taiwan dan Festival Perahu Naga, cara mengungkapkan kepedulian kepada orang tua sambil menghindari resiko infeksi sangatlah penting. Shi Yan-an, Kepala Dokter dari Departemen Psikiatri Klinik Shutian, mengatakan bahwa dalam menghadapi ketidakpastian yang disebabkan oleh epidemi, kita harus melakukan penyesuaian fisik dan mental serta berpikir positif untuk hidup secara damai dalam epidemi. Pencegahan epidemi bukan pencegahan cinta, berikut "7 trik mengungkapkan kepedulian terhadap orang tua selama pencegahan epidemi".

Untuk Menghadapi ketidakpastian epidemi, kita perlu berpikir positif. Foto/ "shutterstock" Untuk Menghadapi ketidakpastian epidemi, kita perlu berpikir positif. Foto/ "shutterstock"

Berita lainnya:  Komunitas Ambil Bagian Dalam Upaya Pencegahan, Kementerian Dalam Negeri Mengeluarkan “5 Slogan”

  • Dokter membagikan 7 trik mengungkapkan kepedulian terhadap orang tua selama pencegahan epidemi
  1. 1. Biasakan waktu kerja dan istirahat yang baik untuk mencegah kekhawatiran orang tua: Selama pencegahan epidemi di rumah, hidup harus lebih teratur. Disarankan untuk mengatur kehidupan yang terstruktur dan melakukan manajemen waktu yang efektif. Misalnya, Anda harus merencanakan waktu kerja dan istirahat, bangun rasa ritual dalam hidup, atur pikiran Anda, dan biarkan diri Anda termotivasi akan hal-hal baru agar tidak mengkhawatirkan orang tua.
  2. 2. Menunjukkan rasa kepedulian terhadap orang tua melalui telepon dan video call: Setelah isolasi sosial, mudah untuk merasa hilang komunikasi dan cemas ketika tinggal di rumah. Kontak dengan anggota keluarga dapat menghilangkan rasa kesepian di hati orang tua dan membantu menemukan hubungan emosional. Selama periode pencegahan epidemi, dapat mengungkapkan kepedulian terhadap orang tua melalui telepon atau video call.
  3. Menonton berita epidemi dengan pikiran positif: Ingatkan orang tua untuk tetap percaya pada pengendalian epidemi, kurangi frekuensi perhatian orang tua terhadap informasi epidemi, dan lihat berita epidemi dari perspektif positif, dan lakukan sesuatu yang membantu untuk rileks.
  4. Manfaatkan waktu untuk keluar berjemur di bawah sinar matahari: kurangi keluar rumah selama periode pencegahan epidemi. Jika ingin pergi keluar untuk membeli persediaan, harus membeli cukup sekaligus. Ketika berada di luar ruangan, orang tua harus memperhatikan tindakan pencegahan epidemi diri sendiri, dan mereka juga dapat memanfaatkan waktu untuk keluar dengan berjemur di bawah sinar matahari, mengamati pemandangan di sekitar, dan meredakan depresi jangka panjang di rumah.

Merayakan Festival Perahu Naga selama epidemi, dokter menyarankan 7 trik merawat orang tua. Foto/ PixabayMerayakan Festival Perahu Naga selama epidemi, dokter menyarankan 7 trik merawat orang tua. Foto/ Pixabay

Berita lainnya:  Kaoshiung Akan Melakukan Rapid Test Untuk Semua Staf Medis

  1. Latihan di rumah untuk melindungi kekuatan otot: Disarankan agar orang tua membiasakan olahraga di rumah, lakukan peregangan otot dan tulang, atau berjemur di balkon, yang akan membantu merilekskan tubuh dan pikiran.
  2. Di hari perayaan, menyalurkan cinta tanpa kehadiran: Festival Perahu Naga semakin dekat, dan kembali ke kampung halaman dapat menyebabkan keramaian, dan resiko infeksi dapat dibawa ke kota asal. Disarankan agar Anda dapat menggantinya dengan telepon atau video call, informasikan kepada orang tua informasi pencegahan epidemi, sebarkan energi positif, atau kirim paket cinta, seperti persediaan pencegahan epidemi, makanan sehat, dan ganti biaya transportasi pulang ke rumah menjadi angpao, dll.
  3. Mengambilkan obat untuk anggota keluarga: Orang tua termasuk dalam kelompok beresiko tinggi tertular penyakit dan tidak boleh pergi ke rumah sakit dan tempat lain. Jika perlu kembali untuk berkonsultasi dan mengambil obat, disarankan agar generasi muda dapat membantu mengambilkan dan menyerahkan untuk mengurangi resiko orang tua terinfeksi.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading