【Berita Global untuk Penduduk Baru】
Diambil dari Merdeka.com, ada satu tempat wisata menarik yang tak boleh kamu lewatkan saat berada di Magelang. Air Terjun Kedung Kayang, Air terjun yang jatuh dari tebing tinggi menjulang. Tepatnya di Desa Wonolelo, Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Kedung Kayang dapat kamu jadikan daftar tujuan untuk melepas penat perkotaan.
Air Terjun ini sangat unik, ada satu spot foto terbaik yang membuatmu bagaikan berada di negeri dongeng. Spot ini berada di ketinggian pohon pinus. Keindahan Air Terjun Kedung Kayang dipadu kemegahan Gunung Merapi di belakang. Sesuai namanya, kedung berarti Air Terjun, sedangkan kayang bermakna Langit. Panoramanya bakal membuat takjub setiap wisatawan. Seolah berada di atas awan dengan pemandangan yang menawan. Selain spot pandang, ada spot lain yang bisa kamu coba agar lebih dekat dengan Air Terjun Kedung Kayang. Keduanya punya medan khas masing-masing. Pastinya butuh perjuangan di tiap spot yang disajikan.
Berita lainnya : Dua Balai Nasional Meluncurkan Produk "Original Egg Pancakes” Persediaan Terbatas
Kesejukan Air Terjun Kedung Kayang memang tiada duanya. Lokasinya tepat diapit dua gunung yakni Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Jika ingin melihat keindahan Air Terjun Kedung Kayang dari ketinggian, spot pohon pinus yang patut kamu jajal. Seusai memarkirkan kendaraan, kamu akan dihadapkan dengan jalan setapak. Jalan menuju spot pohon pinus tak begitu menantang adrenalin. Lain halnya jika sudah bertemu dengan tingginya pohon pinus dimana spot ketinggian berada. Merdeka.com
Setidaknya spot ini menjulang 50 meter dari Air Terjun Kedung Kayang. Pada spot ini kamu akan disajikan kepada panorama menawan khas Kedung Kayang. Spot ini menjadi spot foto terbaik. Para wisatawan biasa berfoto dengan latar belakang Air Terjun Kedung Kayang dan Gunung Merapi. Bagi fotografer landscape, spot ini juga memberikan kepuasan tersendiri atas komposisi gambar yang didapat. Berada di ketinggian tak membuat nyali wisatawan padam. Keelokan pemandangannya membuat siapa saja takjub. Jika beruntung, dari kejauhan nampak kepulan asap Gunung Merapi. Salah satu gunung vulkanik paling aktif di Indonesia. Tepat di bawahnya beberapa sawah ladang warga menambah keasrian pesona Air Terjun Kedung Kayang.
Teduhnya pohon pinus membuat betah berlama-lama di spot ketinggian. Terlebih lokasi Air Terjun Kedung Kayang yang berada di ketinggoan 1200 mdpl. Kesejukan semakin lekat berasa. Saat terbaik untuk melihat pesona air terjun dan gunung ialah pagi hari. Jika siang hingga sore, panorama pegunungan mayoritas diselimuti awan. Namun, jangan khawatir, semua pasti ada solusinya. Kamu bisa membayarnya dengan mendekati Air Terjun Kedung Kayang. Namun, jalurnya memang tak gampang. Merdeka.com
Berita lainnya : Ada yang Bawa Ganja , Pendukung Persija Diamankan dari Bundaran HI
Setelah puas berada di spot ketinggian, kamu bisa menjajal spot jatuhnya Air Terjun Kedung Kayang. Puluhan anak tangga akan kamu lalui untuk menuruni bukit terjal. Mengingat Air Terjun Kedung Kayang berada di sebuah lembah. Dikelilingi bukit mejulang menjadikannya sulit dijangkau wisatawan. Pada jalur anak tangga, kamu harus waspada. Lumut bisa saja membuatmu terpeleset jika tak hati-hati melangkah.
Air Terjun setinggi 40 meter memberikan hempasan angin di seluruh sudut lembah. Percikan airnya harus kamu waspadai agar tak ikut basah kuyup. Setidaknya 5-10 meter jarak aman bermain air, mengingat derasnya Air Terjun Kedung Kayang. Bermain air dan berfoto di Air Terjun Kedung Kayang menjadi aktivitas andalan menghilangkan penat. Lokasi Air Terjun Kedung Kayang berada di perbatasan Kabupaten Boyolali dan Magelang. Jaraknya pun sama, hanya memakan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan dari masing-masing pusat kota. Berada di ketinggian, mengharuskan kamu menyiapkan kendaraan yang prima.
Hanya dengan Rp 10 ribu kamu bisa menikmati panorama menawan Air Terjun Kedung Kayang. Fasilitasnya juga tergolong lengkap. Tempat parkir, spot foto, toilet, hingga musala. Pastinya, berwisata di Air Terjun Kedung Kayang sukses untuk melepas penat perkotaan. Merdeka.com
