Biro Kelautan Pemerintah Kota Kaohsiung, pada 5 April, dipimpin oleh Direktur Zhao Shaolian, mengepalai sebuah tim perawatan karantina kapal dan pergi ke Pelabuhan Perikanan Qianzhen untuk melakukan inspeksi terhadap 14 kapal penangkap ikan yang di karantina . Dengan pengukuran suhu tubuh memastikan bahwa anggota kru asing tetap di kapal sesuai dengan peraturan, dan bertukar pendapat dengan pemilik kapal penangkap ikan dalam pencegahan epidemi. Setelah perawatan selesai, buah-buahan musiman diberikan kepada awak untuk menambah vitamin C dan daya tahan tubuh.
Biro Kelautan menyatakan bahwa dalam menanggapi epidemi pneumonia, Pusat Komando Epidemi mengumumkan bahwa mereka akan membatasi masuknya semua orang asing dari 0:00 pada 19 Maret 2020. Akibatnya, anggota kru asing yang dipekerjakan oleh kapal penangkap ikan lepas pantai tidak dapat masuk ke negara. Anggota kru asing yang memasuki pelabuhan dengan kapal juga tidak dapat turun karena kegagalan departemen imigrasi untuk mengeluarkan visa tinggal, yang mengakibatkan anggota kru asing tidak dapat turun dan membantu kapal penangkap ikan untuk melakukan perbaikan. Kepergian kapal penangkap ikan lepas pantai dari pelabuhan ditunda, sehingga mempengaruhi jadwal operasi berikutnya.
Direktur Zhao dari Biro Kelautan mengatakan bahwa untuk kapal penangkap ikan laut yang memasuki Hong Kong dari tanggal 19, Biro Kelautan mensyaratkan bahwa pemilik kapal harus menyarankan awak asing untuk tidak turun, dan melakukan karantina selama 14 hari di dalam kapal. Dilaporkan bahwa Biro Oseanografi memantau secara ketat, dan tim perawatan Biro juga melakukan inspeksi kapal setiap hari untuk memastikan bahwa tidak ada celah dalam pencegahan epidemi, dan sejauh ini tidak ada suhu abnormal kru yang ditemukan.
Direktur Zhao dari Biro Kelautan mengatakan bahwa pada tahap ini, pencegahan epidemi adalah prioritas. Setiap kegiatan industri yang dapat menyebabkan pencegahan epidemi harus diatur dan dikelola dengan ketat. Direktur Zhao mengatakan bahwa Biro Kelautan dan Departemen Perikanan menjunjung tinggi prinsip bahwa "pencegahan pencegahan epidemi tidak diperlukan, dan industri perlu dikembangkan". Mereka mengundang asosiasi perikanan, biro kesehatan, dan kementerian pusat terkait serta lembaga terkait lainnya untuk berdiskusi dan berdiskusi. "Langkah-langkah ketenagakerjaan bagi pelaut asing yang dipekerjakan oleh kapal penangkap ikan di luar negeri untuk memasuki negara itu untuk pencegahan epidemi", dan sesuai dengan Pasal 7 dari "Peraturan Khusus tentang Pengembangan Pencegahan dan Penanggulangan dan Rehabilitasi" laporan kepada komandan untuk persetujuan untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Disetujui, efektif 1 April, kru asing yang dipekerjakan oleh kapal penangkap ikan lepas pantai hanya dapat memasuki Taiwan setelah menyelesaikan karantina sesuai dengan peraturan. Adapun kapal penangkap ikan laut yang memasuki Hong Kong dari 19 Maret hingga 31 Maret 2020, prosedur aplikasi dapat diajukan kembali jika memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh Komisi Pertanian, Departemen Imigrasi, dan Biro Kesehatan provinsi ini.
Sumber: Pemerintah Kota Kaohsiung
