Konferensi Pertama Mengenai Tesis Imigran Baru : Kekuatan "Baru" Akademik Taiwan

Pearl S. Buck Foundation Kota Taipei, Judi School, dan National Taipei University of Business, Departemen Bisnis, baru-baru ini mensponsori "Konferensi Pertama Presentasi Tesis Imigran Baru ". Empat pemenang penghargaan Ph.D. dan Master's thesis membagikan hasil penelitian mereka dan berinteraksi dengan beberapa orang, termasuk Wu Chongxin, Kepala Bagian Kebijakan Kependudukan Biro Urusan Sipil Pemerintah Kota Taipei, Profesor Shi Shijun dari Institut Pembangunan Nasional Universitas Nasional Taiwan, dan perwakilan lainnya dari semua lapisan masyarakat juga berpartisipasi dalam acara tersebut, dan berharap untuk bersama-sama menyuntikkan energi baru ke dalam bidang pelayanan bagi imigran baru di Taiwan.

Lebih dari separuh karya pemenang penghargaan kali ini berasal dari imigran baru dan generasi kedua baru, termasuk Wu Thiren dari Vietnam yang merupakan imigran baru di antara peraih penghargaan gelar master tesis. Melalui tesisnya "Desain Bahan Ajar Mandarin Hukum - Mengajar Imigran Baru Vietnam", ia berbagi dengan semua orang bahwa setelah imigran baru datang ke Taiwan, selain untuk mengatasi perbedaan bahasa dan budaya, pengetahuan hukum juga diperlukan untuk kehidupan, sehingga ia merancang buku hukum Mandarin untuk imigran baru. Materi ajar ini menjadi motivasi penelitian. Harapannya bahan ajar ini dapat disempurnakan untuk membantu menambah pengetahuan hukum yang dibutuhkan oleh imigran baru dan berintegrasi dengan kehidupan di Taiwan.

Selain itu, imigran baru yang bernama Chen Jinlian, Yu Huiling, Deng Shixian, dan generasi kedua baru Wu Liqian memenangkan Penghargaan Tesis terbaik, memungkinkan semua lapisan masyarakat untuk melihat pencapaian akademik yang luar biasa dari imigran baru dan generasi kedua baru. Diantaranya, makalah "Siapakah aku? Bagaimana Sosialisasi Politik Mempengaruhi Identitas Nasional Generasi Kedua Baru Vietnam" yang diterbitkan oleh Wu Liqian, generasi kedua baru. Tidak hanya berbicara tentang kondisi kehidupan dan pertumbuhan generasi kedua yang baru di Taiwan, juga memungkinkan semua orang untuk melihat bahwa integrasi kelompok etnis di Taiwan menjadi lebih progresif dan matang.