Taiwan Sediakan Asuransi Kesehatan untuk Pekerja Migran yang Terinfeksi COVID-19

【Berita Global untuk Penduduk Baru】Menurut sebuah berita yang telah terlampir di 4 Way Voice, setelah hampir setengah tahun perhentian impor, pemerintah Taiwan membuka kembali pintunya untuk memungkinkan pekerja migran datang ke Taiwan untuk bekerja.

Dalam rangka koordinasi dengan proyek izin keimigrasian pekerja imigrasi Kementerian Tenaga Kerja, pada 16 November, Komite Manajemen Pengawas Keuangan Taiwan menyetujui kumpulan dokumen pertama tentang "Asuransi kesehatan untuk pekerja migran yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19" dari Perusahaan Asuransi Keuangan Fubon (富邦產險). Sebelum TKI masuk ke negara tersebut, pemberi tenaga kerja harus membantu membayar asuransi. Dalam waktu 30 hari sejak masuk, TKI yang dipastikan terinfeksi COVID-19 dan termasuk dalam daftar kasus infeksi dari luar negeri yang masuk ke Taiwan akan menerima hingga NTD$500.000 untuk menanggung semua biaya perawatan medis dan perawatan semasa karantina.

Baca lebih lanjut：Bangun Rumah Kedua untuk Warga Penduduk Baru, Program Visi 10 Tahun Diluncurkan di New Taipei

Asuransi kesehatan pertama untuk pekerja migran disetujui ( Sumber / foto diambil dari FSC)

Komisi Pengaturan Pengawas Keuangan Taiwan mengatakan bahwa ada enam total perusahaan asuransi yang sedang meninjau rencana asuransi tersebut. Selain Perusahaan Asuransi Keuangan Phu Bang (富邦產險) yang disetujui, lima perusahaan asuransi lainnya: Asuransi Chung Kuo Co., Ltd. (兆豐產險), Asuransi Hotai (和泰產險), Perusahaan Asuransi Taian , Ltd. (泰安產險), Asuransi ShinKong (新光產險) dan Asuransi Cathay Century Co., Ltd. (國泰世紀產險) juga telah menyelesaikan tinjauan pendahuluan.

Departemen Asuransi lebih lanjut menjelaskan bahwa saat ini, telah meninjau dua rencana asuransi Asuransi Keuangan Phu Bang (富邦產險) sebagai "Asuransi kesehatan untuk pekerja migran yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19" dan "Asuransi serikat pekerja untuk pekerja migran yang dirawat di rumah sakit untuk perawatan COVID-19 ". Pada prinsipnya, premi asuransi ditanggung oleh pemberi kerja. Jika perusahaan merekrut kurang dari 4 pekerja migran, pemberi kerja hanya perlu membayar asuransi pribadi untuk pekerja migran, dan jika lebih dari 5 orang, pemberi kerja dapat membayar asuransi serikat pekerja. Tingkat asuransi individu sekitar NT$1.100 hingga NT$1.200, dan biaya tambahan asuransi perusahaan mungkin sedikit lebih rendah tetapi harus mendekati tingkat standar asuransi kesehatan berbayar.

Bacaan lebih lanjut： Selebriti Penduduk Baru Larisa Berikan Pengingat Seputar Referendum pada 18 Desember Mendatang

Dalam waktu 30 hari setelah memasuki Taiwan, pekerja migran yang dikonfirmasi mengidap COVID-19 akan menerima NT$500.000 untuk menutupi semua biaya perawatan medis dan perawatan medis isolasi. ( Sumber / foto diambil dari Pixabay)

Departemen Asuransi juga menekankan bahwa pemberi tenaga kerja harus membeli asuransi kesehatan komersial untuk pekerja migran sebelum mereka memasuki negara itu untuk menutupi biaya yang terkait dengan karantina dan perawatan pekerja migran jika mereka dipastikan terinfeksi COVID-19. Pemberi tenaga kerja harus mendapatkan persetujuan dari pekerja migran sebelum mereka memasuki negara tersebut dan membantu mereka dengan asuransi. Perusahaan asuransi hanya dapat menerima berkas premi asuransi jika telah menerima semua surat kuasa. Sebagai tambahan informasi, perlu diketahui bahwa pekerja migran yang dikonfirmasi terinfeksi dalam kurun waktu 30 hari sejak tanggal kedatangan berhak atas manfaat asuransi, sedangkan jika lebih dari kurun 30 hari setelah tanggal kedatangan, mereka tidak akan menerima tunjangan.