Festival Perahu Naga semakin dekat, Untuk membuat penduduk baru dapat menikmati suasana festival tradisional Taiwan, stasiun layanan di Kota Hsinchu mengadakan "Festival Perahu Naga Baru, Membuat Pangsit Beras" . Acara ini mengundang warga negara Penduduk baru dari Burma,Lai Yiyu untuk memperkenalkan budaya tradisional Festival Perahu Naga di negara kampung halaman dan cara membuat kue, dan berbagi rasa dan praktik kue beras buatan tangan di kota kelahiran mereka dengan saudara perempuan yang tinggal di negara baru, sehingga penduduk baru yang berpartisipasi dapat memahami perbedaan budaya dari berbagai negara dan mempromosikannya.
Untuk memungkinkan penduduk baru merasakan rasa unik dari makanan tersebut, dosen Lai Yiyu, merangkai pangsit di tangan mereka, membuat teman-teman dapat mengikuti. Song Juan, seorang ibu penduduk baru mengatakan bahwa putrinya tidak hanya menikmati makanana kue beras Vietnam yang lezat hari ini, tetapi juga dapat mengalami aktivitas favoritnya, yang benar-benar membuatnya sangat bahagia. yang memungkinkan penduduk baru untuk merayakan Festival Perahu Naga bersama.
Juga akan ada kegiatan pameran "Rencana Perlindungan Akses Internet untuk Penduduk Baru" untuk mendorong teman-teman penduduk baru untuk meminjam komputer tablet secara gratis, dan menyediakan 10GB Internet gratis per bulan, sehingga keluarga penduduk baru yang tidak memiliki akses Internet di rumah dapat dengan cepat dan Memperoleh informasi digital dan layanan pemerintah dengan mudah, dan memperpendek kesenjangan informasi kota-pedesaan. Selain itu, stasiun layanan juga telah menyelesaikan pembangunan peralatan internet gratis dan fasilitas WIFI tahun ini untuk menyediakan lingkungan bisnis yang lebih nyaman bagi masyarakat dan penduduk baru.
Direktur Stasiun Lan Shaoyu mengatakan bahwa meskipun situasi epidemi melambat dan mengambil kesempatan untuk mempromosikan langkah-langkah penyelamatan untuk pencegahan epidemi, memakai masker, mencuci tangan sesering mungkin dan menjaga jarak sosial yang aman masih merupakan konsep paling dasar dari pencegahan epidemi. Tujuan dari acara ini adalah untuk memungkinkan penduduk baru dari berbagai negara melakukan kontak dengan budaya yang berbeda, membiarkan semua orang saling memahami latar belakang dan interpretasi sejarah masing-masing, bersikap terbuka dan inklusif, menerima koeksistensi berbagai budaya, dan menciptakan perpaduan multikultural di Taiwan.
