img
:::

Penduduk Baru Filipina, Gen Huang Menggunakan Tindakan yang Hangat untuk Membangun Jembatan antara Taiwan dan Filipina bagi Penduduk Baru

Dengan penampilan cantik dan fasih berbahasa Inggris dan Mandarin, ia mendirikan "Forum Filipina-Taiwan" yang membantu banyak orang setelah menikah ke Taiwan. Sumber: Gen
Dengan penampilan cantik dan fasih berbahasa Inggris dan Mandarin, ia mendirikan "Forum Filipina-Taiwan" yang membantu banyak orang setelah menikah ke Taiwan. Sumber: Gen
Berita Global untuk Penduduk Baru】Penerjemah / Colin Kristianti

Gen Huang (黃琦妮), seorang warga Filipina yang berasal dari Cebu telah tinggal di Taiwan selama 13 tahun. Ia memiliki penampilan yang cantik dan fasih berbahasa Inggris dan Mandarin. Setelah menikah ke Taiwan, hidupnya penuh dengan kegiatan yang beragam dan menarik. Ia pernah menjadi pembawa acara di kompetisi dan acara besar di Taiwan, dan juga pernah menjadi pemeran utama di film pendek Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan (衛福部) dan film pendek dari National Taiwan University of Arts (台藝大). Pada saat yang sama, ia juga merupakan "PhilTai The Voice", yang dengan antusias membantu komunikasi antara penduduk baru Filipina di Taiwan. Ia membantu warga Filipina yang tak terhitung jumlahnya dan menjadi "Guru Zhang" yang paling antusias di antara penduduk baru Filipina di Taiwan. Selain itu, Gen Huang terus menyumbangkan persediaan untuk anak-anak miskin di Filipina selama 15 tahun terakhir di Taiwan. Berbicara tentang Gen Huang, seorang penduduk baru Filipina di Taiwan, hampir tidak ada orang yang tidak mengenalnya.

Proyek Persembahan Cinta (Love Offering) selama 15 tahun berturut-turut dari Gen, yang mengumpulkan alat tulis, pakaian bekas, dan mainan bekas dari teman-teman di sekitarnya untuk anak-anak di Filipina. Sumber: GenProyek Persembahan Cinta (Love Offering) selama 15 tahun berturut-turut dari Gen, yang mengumpulkan alat tulis, pakaian bekas, dan mainan bekas dari teman-teman di sekitarnya untuk anak-anak di Filipina. Sumber: Gen

Membantu "Forum Filipina-Taiwan" yang Tak Terhitung Jumlahnya

Komunitas Facebook "Forum Filipina Taiwan" pada awalnya disebut "Organisasi Filipina-Tai". Dikarenakan pendiri forum, Gen Huang ingin membiarkan teman-teman selain orang Filipina dan Taiwan bergabung, akhirnya berubah menjadi nama kedua, yakni “PhilTai The Voice”. Dikarenakan nama tersebut hampir sama dengan kompetisi menyanyi, pada akhirnya diganti menjadi “Forum Filipina-Taiwan (菲臺論壇)”.

Berita lainnya: Pekerja Migran Filipina Mewujudkan “Mimpi Menjadi Seorang Bintang”- Jake Jacob Bersaing Memperebutkan Penghargaan Mister World

Saat pertama kali menikah ke Taiwan, Gen Huang percaya bahwa diperlukan jaringan bagi orang Filipina dan Taiwan untuk berkomunikasi satu sama lain, sehingga semua orang dapat berdiskusi dan berbagi berita terbaru satu sama lain. Pada awalnya, sebagian besar anggota adalah kakak-kakak Filipina yang menikah ke Taiwan, kemudian menyebar di antara penduduk baru, menarik banyak penduduk baru dari negara lain dan Taiwan untuk bergabung. Pada awalnya, ia mengadakan kegiatan undian berhadiah dengan uangnya sendiri. Kemudian ia juga mempromosikan program persembahan cinta (Love offering) selama 15 tahun, di mana mengumpulkan alat tulis, pakaian bekas, dan mainan bekas dari teman-teman di sekitarnya untuk anak-anak Filipina yang membutuhkan. Selain persediaan dan peralatan, Gen Huang bekerja dengan Jon, pemilik Beam and Go, sebuah perusahaan multinasional yang berinisiatif untuk menyediakan nasi putih bagi anak-anak Filipina.

Gen bekerja sama dengan Jon, pemilik perusahaan multinasional Beam and Go, untuk menyediakan nasi putih bagi anak-anak Filipina. Sumber: GenGen bekerja sama dengan Jon, pemilik perusahaan multinasional Beam and Go, untuk menyediakan nasi putih bagi anak-anak Filipina. Sumber: Gen

Gen mengumpulkan pakaian bekas yang bersih dan mengirimkannya ke Filipina untuk disumbangkan. Sumber: GenGen mengumpulkan pakaian bekas yang bersih dan mengirimkannya ke Filipina untuk disumbangkan. Sumber: Gen

Penduduk Baru yang Menjadi "Guru Zhang" dan "Promotor Wanita"

Gen Huang yang merupakan lulusan dari Cebu Normal University (宿霧師範大學) dengan gelar Sarjana Pendidikan Menengah dan Departemen Ilmu Sosial (中等教育學士暨社會科學系), sangat akrab dengan pesan budaya dan perbedaan budaya di masyarakat. Ditambah memiliki hati yang ingin membantu orang lain, ia mendengarkan banyak suara dari penduduk baru Filipina, orang Taiwan yang berhubungan dengan orang Filipina dan pekerja asing di Taiwan. "Bagaimana cara saya bercerai dari pasangan saya?", "Apa yang harus saya lakukan jika saya tidak rukun dengan ibu mertua saya?", "Kendala bahasa sangat menyakitkan". Untuk mengatasi ketiga pertanyaan umum ini, Gen Huang pertama-tama akan memahami apa yang terjadi, dan kemudian mendorong komunikasi satu sama lain, membalas pesan dan email dan Facebook pribadi dari orang asing atau teman.

Selain menjadi "Guru Zhang", Gen Huang juga pernah mengadakan “Empowered Women’s Gala” sebanyak tiga kali. Tema tahun 2020 adalah untuk mengajarkan penduduk baru Filipina bagaimana membuat diri mereka lebih percaya diri melalui kursus tata rias profesional dan membiarkan mereka belajar keterampilan. Selain itu, ada juga sesi berbagi informasi dan pengalaman pesiar dari Dermaga Guandu (關渡碼頭) ke Dermaga Tamsui (淡水漁人碼頭), yang memungkinkan warga Filipina di Taiwan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menikmati waktu keluarga yang berharga.

Gen pernah menyelenggarakan tiga acara female power, agar para warga Filipina di Taiwan dapat berkomunikasi satu sama lain dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Sumber: GenGen pernah menyelenggarakan tiga acara female power, agar para warga Filipina di Taiwan dapat berkomunikasi satu sama lain dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Sumber: Gen

Gen yang pandai membawakan acara, mengadakan sesi berbagi informasi di acara female power. Sumber: GenGen yang pandai membawakan acara, mengadakan sesi berbagi informasi di acara female power. Sumber: Gen

"Mencoba Memperpendek Jarak Budaya" dengan Sikap Optimis

Untuk kesalahpahaman dan masalah yang disebabkan oleh perbedaan budaya, Gen Huang yang optimis selalu mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya. Ketika ia pertama kali tiba di Taiwan, yang membuatnya merasakan perbedaan budaya adalah di Taiwan, banyak pengantin baru akan tinggal bersama mertuanya. Selain itu, ia juga telah bertemu dengan banyak orang Taiwan yang memiliki stereotip terhadap orang Filipina, misalnya, ia berpikir bahwa tidak ada gadis cantik, berpakaian bagus, dan berkulit putih di Filipina seperti Gen Huang. Menghadapi masalah ini, ia menjelaskan: Ada lebih dari 7.000 pulau di Filipina, dan setiap pulau memiliki ras dan budaya yang berbeda. Gen Huang juga menyebutkan bahwa ketika ia mengobrol dengan ibu mertua dan sopir taksi di pasar sayur, ia suka memperpendek jarak budaya melalui pendidikan budaya yang mudah dan menyenangkan.

Berita lainnya: Penduduk Baru Malaysia Datang ke Taiwan untuk Belajar dan "Memuji Manusiawi Orang Taiwan" Cai Yu-ling Berkomitmen untuk Mempromosikan Masakan Kampung Halaman

Terakhir, Gen Huang tidak hanya mempromosikan pertukaran antara Taiwan dan Filipina, tetapi Podcast yang baru saja diluncurkan didedikasikan untuk berbagi budaya Taiwan kepada pendengar di seluruh dunia. Untuk penduduk baru di Taiwan, ia ingin mengatakan, "Cintai diri Anda dengan baik, rajin belajar Bahasa Mandarin dan budaya Taiwan, bersedia berkomunikasi, dan memilih untuk memiliki suasana hati yang baik. Senyum Anda akan menular kepada semua orang di sekitar Anda."

Yuk follow Facebook, YouTube, Podcast, Website dari Gen Huang

Berita Populer

回到頁首icon
Loading