img
:::
Memberdayakan lapangan kerja

One-Forty membantu 70% Pekerja Migran Melewati Ujian Bahasa Mandarin

One-Forty membantu 70% Pekerja Migran Melewati Ujian Bahasa Mandarin Sumber foto : One-Forty
One-Forty membantu 70% Pekerja Migran Melewati Ujian Bahasa Mandarin Sumber foto : One-Forty
Berita Global untuk Penduduk Baru】Editor/王月兒 Sendy Wang

Pemerintah Taiwan mempromosikan "kebijakan retensi pekerja migran untuk penggunaan jangka panjang" untuk mempertahankan bakat luar biasa, memastikan integritas struktur industri lokal, dan mengizinkan pekerja migran yang memenuhi syarat untuk tinggal secara permanen di Taiwan tanpa batasan tahun kerja mereka. Bagi pemberi kerja, ini juga dapat menghemat biaya perekrutan pekerja migran baru untuk pelatihan dan waktu adaptasi ulang.

One-Forty, sebuah organisasi nirlaba yang telah lama membudayakan pendidikan pekerja migran, meluncurkan survei tentang suara pekerja migran dan menemukan bahwa lebih dari 40% ingin melamar. One-Forty juga mengorganisir Test of Chinese Language Proficiency (TOCFL) untuk pekerja imigran bersama dengan "Komite Kerja Promosi Ujian Nasional China". Di antara mereka, lebih dari 70% telah melewati ambang batas retensi pekerja migran dan program kerja jangka panjang melalui bantuan One-Forty untuk belajar bahasa Mandarin.

Pekerja migran memiliki sikap positif terhadap rencana kerja jangka panjang bagi pekerja migran, karena menjadi tenaga teknis menengah tidak akan dibatasi oleh masa kerja dan dapat menerima gaji yang lebih tinggi. Setelah 5 tahun, tenaga teknis menengah dapat masih mengajukan Permanent Residence Certificate (APRC).

One-Forty membantu pekerja migran Asia Tenggara beradaptasi dengan kehidupan di Taiwan dan meningkatkan interaksi yang baik dengan pemberi kerja dengan menawarkan kursus. Adapun rencana pekerjaan tetap untuk pekerja imigran, kualifikasi teknis pengasuh keluarga juga harus lulus tes kemampuan bahasa. One-Forty, sebagai organisasi yang telah lama berkomitmen dalam pemberdayaan buruh migran, juga berharap dapat mendukung buruh migran dan majikan dengan memberikan bantuan pendidikan bahasa.

Kebijakan ini merupakan perubahan besar dalam 30 tahun terakhir sejak diperkenalkannya pekerja migran di Taiwan. One-Forty berharap dapat bekerja sama dengan lebih banyak perusahaan untuk membawa sistem pelatihan Mandarin bagi pekerja imigran ke dalam perusahaan dan membantu perusahaan untuk memperlakukan pekerja imigran dengan ramah tata krama. Diharapkan lebih banyak perusahaan yang mempekerjakan pekerja migran, melihat pekerja imigran dari perspektif baru, sebagai sorotan baru dari tanggung jawab sosial perusahaan.

Berita Populer

回到頁首icon
Loading